Kondisi Guru Wanita yang Ditendang Pelatih Renang di Asahan
Terbaru ini, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menjelaskan berdasarkan hasil visum yang dilakukan, ada luka memar di bagian vital korban.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal guru olahraga yang ditendang seorang pria pelatih renang.
Kini, pelaku yang bernama Jaimas Simaremare tersebut sudah diringkus polisi.
Pihak kepolisian juga telah menetapkan Jaimas sebagai tersangka atas kasus penendangan guru di Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (6/8/2024) kemarin.
Terbaru ini, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menjelaskan berdasarkan hasil visum yang dilakukan, ada luka memar di bagian vital korban.
"Berdasarkan dari hasil visum repertum, ada tiga luka memar di bagian alat vital korban. Dimana, ada luka memar di bibir besar kemaluan, memar dibibir kecil kemaluan, dan luka lecet di kemaluan korban," jelas Afdhal, Selasa (6/8/2024).
Katanya, berdasarkan hasil visum, luka tersebut diakibatkan adanya benturan yang diakibatkan benda tumpul.
"Akibat tendangan itu, benda tumpul yang dimaksud. Karena tendangan itulah makanya terjadi trauma luka memar," katanya.
Sebelumnya, Viral di media sosial seorang wanita mengenakan pakaian renang adu mulut dengan seorang pria yang diduga seorang pelatih renang.
Kejadian yang dikabarkan terjadi di salah satu kolam renang di Kisaran, Kabupaten Asahan ini memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga kuat pelatih renang itu saling tendang dengan seorang wanita.
Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya, pria bertelanjang dada itu menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan terjebur ke dalam kolam.
Beruntung, saksi yang melihat sigap dam menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik.
Baca juga: Motif Pelatih Renang Tendang Guru Wanita hingga Pingsan, Ternyata Didasari Rebutan Lahan
Motif Pelatih Renang Tendang Guru
Dari ketarangan tersangka, cekcok sebelum aksi saling tendang tersebut didasari perebutan lahan latihan dan jadwal renang.
"Korban dan pelaku ini berebut areal latihan. Mereka cekcok karena jadwal yang nabrak," kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi.