Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Lithium di Kendal
Airlangga menambahkan, kehadiran KEK berkontribusi sebesar 42 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Rabu (7/8/2024).
Selain Menko Perekonomian, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Tidak Akan Ada Insentif Mobil Hybrid
Dalam laporannya kepada Presiden Jokowi, Airlangga mengatakan pembangunan pabrik bahan anoda baterai lithium dengan nama PT Indonesia BTR New Energy Materials ini dilakukan dengan sangat cepat.
Yakni, hanya butuh waktu 10 bulan sejak penandatanganan izin pembangunan hingga pabrik bisa memproduksi baterai.
Baca juga: Airlangga Minta Genjot Belanja Pemerintah Agar Pertumbuhan Ekonomi Salip China di Kuartal III 2024
Pabrik yang berada di kawasan industri di kabupaten yang dipimpin Bupati Dico Ganinduto ini dapat memproduksi hingga 80 ribu ton per tahun.
"Sebelumnya kawasan industri ini Pak (Jokowi), ini sudah 105 pelaku industri yang masuk ke sini, investasinya sudah Rp 55 triliun dan ini yang membuat saya sangat semangat Pak mengembangkan ini," kata Airlangga di KEK Kendal, Rabu.
Airlangga menambahkan, kehadiran KEK berkontribusi sebesar 42 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal.
Selain itu, pendapatan per kapita Kendal mencapai Rp 52 juta per tahun dengan pertumbuhan 8 persen.
"Ini salah satu pembangunan pabrik tercepat, hanya 10 bulan, bahkan di China pun tidak ada industri dibangun 10 bulan," kata Airlangga.
Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, ada dua KEK besar di Pulau Jawa.
Yakni di Kendal dan Gresik.
Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen di Kuartal II 2024, Menko Airlangga: Lebih Tinggi Dibanding China
Di Kendal sendiri, sudah ada empat industri tekstil yang masuk ke KEK Kendal.
Masing-masing pabrik ini mempekerjakan 4.000 tenaga kerja.
Sementara, Presiden Jokowi menyebut dengan beroperasinya pabrik bahan anoda untuk baterai lithium ini, satu per satu target membangun ekosistem besar kendaraan listrik di Tanah Air mulai terwujud.
"Saya sangat senang bahwa di PT BTR dibuat 80 ribu ton material anoda per tahunnya. Kalau dijadikan mobil menjadi 1,5 juta mobil listrik," tegas Jokowi.