Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maaf Terakhir IRT sebelum Tewas Ditabrak Mahasiswi Mabuk, sang Anak Menyesal

Renti Marningsih sempat meminta maaf ke sang anak sebelum tewas ditabrak mahasiswi mabuk.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Maaf Terakhir IRT sebelum Tewas Ditabrak Mahasiswi Mabuk, sang Anak Menyesal
(Istimewa/via TribunPekanbaru.com)
Seorang mahasiswi di Pekanbaru, Riau bernama Marisa Putri viral usai menabrak seorang ibu hingga tewas. Dia terpengaruh alkohol dan usai dugem. -- korban sempat minta maaf ke anaknya sebelum tewas dalam kecelakaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum tewas, Renti Marningsih (46), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tewas ditabrak mahasiswi mabuk, Marisa Putri (21), sempat meminta maaf ke sang anak, Yeyen.

Permintaan maaf itu menjadi momen terakhir Yeyen bersama ibunya.

Bahkan, Yeyen mengaku tak akan pernah melupakan kenangan itu sepanjang hidupnya.




Pagi itu, Sabtu (3/8/2024), Renti meminta maaf kepada Yeyen karena tak sempat memasak untuk putrinya.

Renti pun meminta agar Yeyen membeli sayur, lantaran ia buru-buru hendak pergi ke pasar.

Momen terakhir Yeyen bersama ibunya itu ia bagikan di Instagram pribadinya, @farahfrnns.

"Seharusnya aku ngeperlakuin mama lebih baik lagi, aku memang anak yg durhaka. Kenangan pagi itu akan selalu ku ingat, di mana mama minta maaf tidak sempat untuk memasak lauk dan bilang, nanti beli lauk di simpang aja ya, Mama belum sempat masak, mau ke pasar dulu.

BERITA TERKAIT

Besok kalau mau beli lauk di sana aja, enak-enak. Ma, enggak ada yang lebih enak dari masakan mama, seharusnya aku bisa ngejawab seperti itu, tapi aku pergi gitu aja," tulis Yeyen.

Dalam postingan yang sama, Yeyen juga mengungkapkan sederet penyesalan setelah ibunya tewas ditabrak Marisa Putri.

Dia meminta maaf karena selama ini menjadi anak yang kurang baik.

"Ma? cepet banget perginya? Yeyen nakal ya? Yeyen minta maaf ya Ma, udah jadi anak yang kurang baik. Mama ga perlu mikirin Yen lagi ya, Yen baik di sini. Mama baik di sana ya, Yen sayanggggg banget sama mama, tapi Allah lebih sayang mama jadi ngebawa mama ke sisinya.

Baca juga: Ungkapan Isi Hati Anak IRT yang Ditabrak Marisa Putri: Seharusnya Aku Makan Masakan Mama

Ma, sekarang Yen ga bisa kuat kayak yang mama mau, Yen cengeng, jangan marah ya Ma, nanti kalo kita ketemu lagi mama boleh kok marahin, tapi sekarang mama jauh, jadi mama belum boleh marah ya," tulisnya lagi.

Yeyen pun menyesal tak melarang sang ibu pergi dari rumah sebelum akhirnya tewas dalam kecelakaan.

"Seandaikan pagi itu aku ngelarang mama pergi, apa aku masih bisa meluk mama hari ini? Seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngeliat mama pulang dengan tersenyum?" terangnya.

Yeyen juga menyesal karena tak sempat memakan nasi yang telah dimasak ibunya sebelum tewas.

"Seharusnya aku makan nasi yang mama masak pagi itu kalau tahu ternyata itu adalah masakan terakhir mama," katanya.

Meski berat kehilangan ibunya, Yeyen mengaku ikhlas atas kepergian orang yang begitu disayanginya itu.

"Banyak kata seandainya di pikiranku, penyesalan selalu berkecamuk di benakku, tapi tidak ada kata seandainya dalam ketetapan Allah, tidak ada yang perlu disesali karena semua itu memang jalan yang terbaik untuk mama.

Yeyen ikhlas kok Ma, tapi Yen cengeng. Mama jangan sedih ya liat Yen nangis. Besok-besok Yen bakal jadi anak yang kuat seperti yang mama mau.

Ma, Yen mau bilang kalau mama adalah ibu terbaik untuk Yeyen. Mama enggak akan ada gantinya. Mama adalah mama Yeyen, selamanya akan jadi mama Yeyen, Yeyen sayang mama," terangnya.

Kronologi Kecelakaan

Melansir TribunPekanbaru.com, kecelakaan terjadi sekira pukul 05.45 WIB.

Adapun lokasinya di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai.

Saat itu, mobil yang dikendarai Marisa Putri melaju di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat.

"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya."

Baca juga: Saat Marisa Putri Nangis Dinasehati agar Taubat oleh Kombes Pol Manang, Diminta Rajin Salat-Ngaji

"Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.

Akibatnya korban terpental dan mengalami luka parah di bagian kepala.

"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," imbuhnya.

Sebelum menabrak IRT hingga tewas, Marisa Putri sempat mengonsumsi narkoba bersama rekan-rekannya di sebuah tempat karaoke.

Mahasiswi bernama Marisa Putri (21) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi atas kasus kecelakaan menabrak ibu rumah tangga (IRT) alias emak-emak hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8/2024). Tersangka disebut polisi sempat minum minuman keras (miras) dan mengonumsi narkoba di tempat hiburan malam sebelum kecelakan terjadi. 
Mahasiswi bernama Marisa Putri (21) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi atas kasus kecelakaan menabrak ibu rumah tangga (IRT) alias emak-emak hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8/2024). Tersangka disebut polisi sempat minum minuman keras (miras) dan mengonumsi narkoba di tempat hiburan malam sebelum kecelakan terjadi.  (Kolase Tribunnews/Tribun Pekanbaru)

Di sana, ia juga mengonsumsi minuman keras.

Dalam kondisi mabuk, Marisa Putri pulang seorang diri mengendarai mobilnya Toyota Raize.

Di perjalanan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, ia menabrak seorang IRT hingga tewas.

Korban ditabrak dan terseret sejauh 50 meter.

Saat itu, Marisa terus melajukan kendaraannya tanpa menghiraukan ada korban yang ia tabrak.

"Karena dipengaruhi narkoba, langsung melaju terus, yang bersangkutan nggak tahu sudah menabrak," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, Minggu (5/8/2024).

Kemudian, Marisa Putri dikejar ojek online dan memberitahu ia sudah menabrak orang.

Marisa Putri pun kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dan baru mengetahui tabrak belakang yang mengakibatkan korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di TKP," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kronologi Mahasiswi Pulang Dugem Tabrak Ibu Pengendara Motor di Pekanbaru, Korban Tewas

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Rifqah, TribunPekanbaru.co/Pitos Punjadi/Diah Maja Palti Siahaan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas