Rumah Ambruk, Korban Gempa di Bandung Ini Berharap Ada Bantuan Pemerintah
Reni mengaku masih syok dengan kejadian yang menimpa rumahnya itu apalagi rumah yang sudah ditempati sejak 2006 itu porak poranda.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebuah rumah 2 lantai di Kampung Lapang Sari, RT 01/18, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung roboh akibat terdampak gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo yang terjadi Rabu(18/9) sekitar pukul 09.41 WIB.
Bagian atap dan dinding porak poranda akibat diguncang gempa sehingga saat ini rumah tidak bisa digunakan lagi.
Reni Herawati (47), pemilik rumah mengatakan, tempat tinggalnya roboh saat terjadi gempa.
Beruntung, dia dan suaminya bisa menyelamatkan diri keluar rumah.
"Kejadiannya enggak ada aba-abanya, (gempa) langsung besar dan rumah langsung runtuh semua.
Saya sedang di dapur, terus enggak kelihatan karena reruntuhan bangunan dan asap," ujar Reni.
Baca juga: Whoosh Klaim Infrastrukturnya Terbukti Tahan Gempa
Reni memastikan tidak mengalami luka apapun meski rumahnya roboh. Suaminya mengalami sedikit luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan dari material bangunan lantai dua.
"Kalau Bapak tertimpa (bangunan), tapi alhamdulillah baik-baik saja. Tapi rumah yang lantai duanya ambruk ke bawah. Saya selamat karena lagi di dapur," kata Reni.
Ia mengaku masih syok dengan kejadian yang menimpa rumahnya itu apalagi rumah yang sudah ditempati sejak 2006 itu porak poranda.
"Saya sudah lama tinggal di sini dan sudah dua kali terdampak gempa, sekarang sama tahun 2009. Waktu itu rumah rusak juga tapi saat ini yang paling parah," ucapnya.
Reni pun tampak tak kuat menahan kesedihannya saat melihat rumahnya yang sudah hancur total karena pasti butuh biaya yang besar untuk memperbaikinya.
"Ini saya masih syok, semoga setelah kejadian ini ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah," kata Reni.
Seorang anak sekolah dasar (SD) di Garut, Jawa Barat mengalami luka sobek di bagian kepala. Korban bernama Indra (9) warga Kampung Katomas, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat tersebut tertimpa material plafon gedung Sekolah Dasar(SD) saat hendak berlari menyelamatkan diri.
Kapolsek Pasirwangi Iptu Aji Wahyono mengatakan, saat ini korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Padawaas.