Viral Video Ayah Sandera Bayinya 16 Jam di Pinrang, Korban Disiksa, Diduga Depresi karena Nyabu
Video yang memperlihatkan seorang ayah sandera dan siksa bayinya sendiri terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pelaku kemudian diamankan. Saat ditangkap, Sandri sempat menangis.
Ia mengaku dirinya dan sang istri pisah ranjang.
"Ada semua mi pak (masalah). Saya sudah pisah sama istri, mertuaku larang istriku ke rumah," ungkap pelaku Sandi kepada polisi.
"Terus istriku pernah tanya saya kalau dia pernah mau dirudapaksa sama bapakku, dilecehkan," kata pelaku ke polisi dalam video yang juga viral.
Sandi kini telah diamankan guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Pelaku dijerat Pasal 80 ayat 2 undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang penganiayaan berat terhadap anak di bawah umur dengan ancaman lima tahun penjara.
"Kami kenakan pasal 80 ayat 2 undang-undang Nomor 35, ancaman hukumannya lima tahun penjara," ungkap Iptu Andi.
Diduga depresi
Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono S.I.K. menambahkan, diduga Sandi mengalami depresi.
"ayah yang menyandera balita laki-laki berusia 1 tahun berinisial (SD) diduga depresi karna permasalahan rumah tangga dan pelaku dalam pengaruh obat-obatan (sabu, red)," katanya dikutip dari polrespinrang.com.
AKBP Andiko melanjutkan penjelasannya, saat kejadian istri Sandi tidak berada di rumah.
Ia pulang ke rumah orang tuanya di luar Pinrang.
"Kejadian dipicu karena istri dari pelaku tidak mengangkat telpon sehingga bersangkutan menggantung korban sambil merekam dan mengirimkan ke istrinya," tambah dia.
Baca juga: Viral Video Polisi Tembak Mati Begal di Tangsel, Pelaku Sempat Todongkan Pistol, Ini Kronologinya
Pada saat itu warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek.
Pelaku lari ke dalam kamar kemudian menyandera anaknya sendiri yang berumur 1 tahun dengan senjata tajam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.