Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Program Pemerintah Wujudkan Lumbung Pangan Nasional di Merauke, Begini Sikap Masyarakat Adat

Masyarakat Adat Merauke, Papua menyetujui dan sepakat atas pembangunan pelabuhan seluas 1 Km sebagai penunjang program.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Soal Program Pemerintah Wujudkan Lumbung Pangan Nasional di Merauke, Begini Sikap Masyarakat Adat
Ist
Ilustrasi: Masyarakat Adat Merauke, Papua menyetujui dan sepakat atas pembangunan pelabuhan seluas 1 Km sebagai penunjang program. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Merauke di Papua ditetapkan sebagai lumbung pangan nasional.

Masyarakat Adat Merauke, Papua menyetujui dan sepakat atas pembangunan pelabuhan seluas 1 Km sebagai penunjang program.

Persetujuan Masyarakat Adat Merauke diraih setelah mendengar penjelasan pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa disapa Haji Isam beserta pejabat setempat terkait manfaat dari program lumbung pangan nasional.

Dalam pertemuan itu, turut hadir Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Yohanis Mahuze dan koordinator masyarakat adat Basilius Awabali berserta 60 masyarakat setempat.

Sementara Haji Isam sendiri didampingi Dansatgas Hanpangan Mabes TNI Mayjen TNI A. Rizal R, Hermanto dan Johanes Gluba Gabzi dari perwakilan pemerintah.

“Kesepakatanya mereka setuju dengan program pemerintah tapi mereka juga berhak atas tanah ulayat mereka serta kayu limbahnya akan diambil oleh masyarakat khusus pemilik ulayat disana,” kata Haji Isam, dalam keterangannya pada Senin,(12/8/2024).

Haji Isam sendiri benar-benar serius untuk mewujudkan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto, mencetak sejuta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan, makin kelihatan.

Berita Rekomendasi

Setelah memborong 2.000 unit alat berat dari China, kini dia juga membangun infrastruktur di sana.

“Dalam benak saya hanya terlintas, bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto bisa tercapai. Bagaimanapun caranya, agar satu juta hektare bisa terealisasi, dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi,” kata Haji Isam.

Jhonlin Group melalui anak perusahaannya PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan.

Haji Isam memimpin langsung dan memberikan komando untuk kelancaran proses pembangunan jalan tersebut.

Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke.

Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting.

Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas