Kronologi Emak-emak di Pati Siram Air Iringan Sound Horeg: Sempat Cekcok, Kini Berakhir Damai
Emak-emak di Pati, Jawa Tengah, melakukan protes terhadap panitia parade sound horeg dalam acara Karnaval Sedekah Bumi di Desa Waturoyo.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
"Tujuan saya cuma agar mereka segera jalan. Tapi mereka tidak jalan-jalan, malah tidak terima karena saya semprot air," ucapnya.
Para pemuda yang mengiringi sound horeg, ucap Sukati, justru masuk ke rumahnya dan melakukan pengeroyokan.
Anak-anak sekolah yang indekos di rumahnya menjadi korban. Bukan hanya itu, anak perempuan dan menantunya juga kena pukul.
"Anak saya ditonjok, kena hidungnya sampai tidak sadarkan diri."
"Menantu saya juga kena tonjok," paparnya.
Sukati menambahkan, dirinya merasa terganggu dengan adanya sound horeg karena dadanya sakit saat mendengar suara menggelegar.
Tak berhenti di situ, menurut Sukati, bangunan rumahnya yang tergolong sudah berumur juga sampai bergetar-getar seperti mau roboh.
"Rumah saya, kan, bangunan tua. Saya takut ada yang rusak atau roboh."
"Kaca-kaca jendela juga saya lakban semua supaya tidak pecah," ungkapnya.
Baca juga: Viral Video Driver Ojol Meninggal di Medan, Sempat Ngeluh Kelaparan karena Tak Punya Uang
Berakhir Damai
Diwartakan TribunJateng.com, kini permasalahan mengenai penggunaan sound horeg dalam Karnaval Sedekah Bumi di Desa Waturoyo berakhir damai.
Adapun saat mendapatkan informasi soal cekcok yang melibatkan keluarga Sukati dengan romongan pemuda yang mengiringi sound horeg, pihak kepolisian lantas bergerak.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, memerintahkan jajaran Polsek Margoyoso untuk melakukan penyelesaian masalah tersebut.
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto beserta Bhabinkamtibmas Desa Waturoyo, Aiptu Susiyanto dan Babinsa, Sertu Bambang Haryono memfasilitasi mediasi antara Sukati dengan perwakilan panitia karnaval pada Senin (12/8/2024) pagi.
Setelah menjalani proses mediasi cukup panjang, kedua belah pihak yang terlibat cekcok memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan dan saling berdamai.