Momen Memperingati HUT ke-79 RI di Pangandaran Buyar Diterpa Angin Puting Beliung
Saat itu, sedang digelar lomba menyanyikan yel-yel di depan Kantor Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (13/8/2024).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Momen memperingati HUT ke-79 RI di Pangandaran tiba-tiba kacau setelah diterpa angin puting beliung.
Angin kencang tersebut terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.
Saat itu, sedang digelar lomba menyanyikan yel-yel di depan Kantor Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (13/8/2024).
Namun, saat sedang asyik menyanyikan yel-yel, tiba-tiba angin kencang datang hingga merobohkan tenda.
Dalam video yang beredar, sebelum kejadian terlihat ibu-ibu asyik menyanyikan yel-yel sambil menggerakkan bagian tubuhnya.
Namun, tak lama datang angin kencang yang disebutnya angin puting beliung meniup dan merobohkan tenda yang berdiri di halaman kantor Kecamatan.
Seketika, ibu-ibu yang mengikuti lomba dan sejumlah orang lainnya terlihat panik hingga berhamburan menyelamatkan diri. Termasuk, orang yang merekam kejadian tersebut.
Kepala Kecamatan atau Camat Kalipucang, Bangi mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat lomba yel-yel yang diikuti Kader posyandu di depan kantor Kecamatan.
"Kejadiannya menjelang istirahat waktu sholat Dzuhur. Itu sampai tenda terbang terangkat terbang oleh angin puting beliung," ujar Bangi, Selasa (13/8/2024) sore.
Menurutnya, angin puting beliung tersebut cukup besar karena sampai menerbangkan tenda berukuran 4 kali 5 yang berada di halaman kantornya.
Bahkan, sampai ada satu korban seorang ibu mengalami luka kecil tertimpa tihang tenda. Tapi, kini sudah langsung ditangani oleh tim medis Puskesmas.
"Cuman kebanyakan ibu-ibu trauma histeris ketakutan. Karena, sedang asyik -asyiknya ikut lomba yel-yel terus ada angin puting beliung," katanya.
Selain lomba yel-yel dalam kejadian tersebut, ada juga lomba cerdas cermat antar Desa yang diikuti oleh perangkat Desa dan Kades.
"Ada 9 Desa di Kecamatan Kalipucang yang mengikuti lomba. Waktu kejadian, itu saat lomba yel-yel yang dilakukan oleh ibu-ibu dari Desa Ciparakan," ucap Bangi.
Meskipun diterpa angin puting beliung, acara lomba antar Desa tersebut tetap dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan.
"Jadi, setelah istirahat lomba dilanjutkan kembali. Tapi karena tendanya rusak, untuk sementara tidak pakai tenda dulu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Angin Puting Beliung Kagetkan Peserta Lomba di Pangandaran, Ibu-ibu Histeris dan Trauma