Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Emak-emak Nyaris Dikeroyok Peserta Karnaval Sound Horeg di Pati, Takut Rumahnya Roboh

Video yang menarasikan seorang emak-emak nyaris dikeroyok peserta karnaval sound horeg di Pati, Jawa Tengah, viral.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Video Emak-emak Nyaris Dikeroyok Peserta Karnaval Sound Horeg di Pati, Takut Rumahnya Roboh
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar video viral emak-emak yang nyaris dikeroyok peserta karnaval sound horeg di Pati dan (Kanan) Sukati (54), warga Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Pati, menunjukkan jendela rumah yang dia pasangi lakban demi menghindari kaca pecah akibat sound horeg, Senin (12/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang menarasikan seorang emak-emak nyaris dikeroyok peserta karnaval sound horeg di Pati, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video diunggah oleh sejumlah akun X, seperti @Jateng_Twit pada Senin (12/8/2024).

Pada awal rekaman terlihat seorang emak-emak sedang menyemprotkan air ke arah truk yang membawa sound horeg.

Ketika itu, truk sound horeg melintas di depan rumah emak-emak dengan menyetel lagu dengan volume tinggi.

Peserta karnaval yang tidak terima kemudian mendatangi emak-emak tersebut.

Pada akhirnya para peserta mengerubungi emak-emak dan terjadi cekcok.

"Seorang ibu nyaris menjadi korban pengeroyokan oleh perserta karnaval sound system di Desa Waturoyo, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah.

Berita Rekomendasi

Kejadian ini berawal saat peserta sound system melewati rumah ibu tersebut. Kemudian, ibu tersebut menegur meminta agar suara sound system dikecilkan," tulis akun @Jateng_Twit.

Hingga hari ini, video viral emak-emak nyaris dikeroyok peserta karnaval sound horeg sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali.

Ratusan pengguna X lainnya merespons dengan berbagai komentarnya.

Ada yang menyangkan keberadaan sound horeg karena dinilai menganggu masyarakat.

Namun, ada juga yang menganggapnya sebagai hiburan.

Baca juga: Viral Tukang Cukur Bacok Pelanggan di Morowali, Diduga Tak Terima Dikomplain, Polisi Buru Pelaku

Takut rumahnya roboh

Belakangan terungkap, emak-emak yang nyaris dikeroyok itu bernama Sukati (54).

Ia merupakan warga Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sukati dalam kesempatannya mengaku terganggu dengan keberadaan sound horeg.

Bahkan, dada dan telinganya merasa sakit saat rombongan peserta karnaval lewat di depan rumahnya pada Minggu (11/8/2024) kemarin.

"Saya terganggu. Mereka saya suruh jalan, jangan di depan rumah saya, tapi tidak digubris. Akhirnya saya ambilkan selang. Itu pun airnya tidak besar."

"Tujuan saya cuma agar mereka segera jalan. Tapi mereka tidak jalan-jalan, malah tidak terima karena saya semprot air," ucap dia, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (13/8/2024).

Sukati melanjutkan ceritanya, suasana ketika itu memanas.

Bahkan, ada pihak panitia dan peserta karnaval sound horeg melakukan penganiayaan terhadap anak dan mantunya.

Bahkan, anak dari Sukati dipukul hingga tidak sadarkan diri.

Sukati menambahkan, sebelum acara, dirinya sudah melakukan langkah antisipasi.

Ia khawatir rumahnya bisa roboh karena efek dari sound horeg.

"Rumah saya, kan, bangunan tua. Saya takut ada yang rusak atau roboh. Kaca-kaca jendela juga saya lakban semua supaya tidak pecah," kata dia.

Baca juga: Viral Jalan Cor Basah di Cimahi Diterobos, Warga Tak Bisa Bendung Pemotor, Kini Minta Tolong Petugas

Berakhir damai

Viral Video Emak-emak Nyaris Dikeroyok Peserta Karnaval Sound Horeg di Pati
Sukati (54), warga Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Pati, menunjukkan jendela rumah yang dia pasangi lakban demi menghindari kaca pecah akibat sound horeg, Senin (12/8/2024).

Polisi dari jajaran Polsek Margoyoso menggelar mediasi pada Senin (12/8/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri Sukati dengan panita karnaval.

Hasilnya, kedua belah pihak saling memaafkan.

Sukati sepakat tidak melanjutkan permasalahan ini ke ranah hukum.

"Saya ibu Sukati memaafkan kejadian tersebut," kata Sukati dikutip dari video yang diunggah Instagram polresta_pati.

Lewat mediasi, pihak panita juga bersedia memperbaiki kerusakan rumah Sukati.

Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto dalam pertemuan tersebut juga berhadap tidak ada insiden sama di kemudian hari.

"Kami berharap kejadian tidak terulang. Moggo sami nguri-guri kabudayan Pati. Wujudkan Pati toto tentrem kerto raharjo," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Anak Saya Ditonjok" Pengakuan Emak-emak Diserang Pemuda Pengiring Sound Horeg di Pati

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas