Dikeluhkan Warga Sejak Lama, NHM Jalankan Pembersihan Sampah di Pasar Malifut
PT Nusa Halmahera Minerals melalui Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) NHM melakukan pembersihan sampah
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) NHM melakukan pembersihan sampah dan membuat bak sampah yang baru di Pasar Desa Soma, Kecamatan Malifut, Halmahera Utara, Jumat (9/8/24).
Kegiatan ini melibatkan Camat Malifut, Gabriel Namotemo, beserta staf dan Direktur CV Berkat Usaha, Ayub Barham, yang merupakan mitra kerja NHM.
Tumpukan sampah di Pasar Malifut selama ini menjadi kegelisahan bagi pedagang dan masyarakat sekitar pasar dan memunculkan inisiatif dari tim KS-UR NHM untuk menyelenggarakan giat membersihkan sampah tersebut.
Kepala Divisi Hubungan Kemasyarakatan, Rustam Munawar, mengungkapkan, selain melakukan pembersihan sampah, mereka juga membuat tempat penampungan sampah yang baru.
“Atas inisiatif pembuangan sampah maka lahir ide untuk pembuatan tempat penampungan sampah dengan dukungan PT NHM,” ungkap Rustam.
Camat Malifut, Gabriel Namotemo menyampaikan terima kasih kepada pimpinan NHM dan CV Berkat Usaha yang mendukung proses pengangkutan pembuangan sampah dari Pasar Malifut ke lokasi penampungan sampah di kilometer 8 yang lahannya telah dibebaskan Pemerintah Kecamatan Malifut.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Koordinator Pasar Kecamatan Malifut, Rafid, yang sekaligus juga mewakili tokoh masyarakat setempat, kepada Haji Robert, pimpinan NHM, dan seluruh kru KS-UR NHM.
NHM saat ini mengelola tambang emas di bawah perjanjian Kontrak Karya yang ditandatangani tanggal 28 April 1997 dengan Pemerintah RI dan mengoperasikan Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Argentina Maju Final Piala Dunia 2022, Kantor Bupati Halmahera Utara Dipadati Ribuan Fans Tim Tango
Sebanyak 75 persen saham PT NHM dimiliki oleh PT Indotan Halmahera Bangkit dan 25 persen sisanya dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk.