5 Fakta Tewasnya Dokter Aulia: Hasil Visum hingga Buku Catatan Ditemukan di Kamar Kos
Hasil visum dokter Aulia telah keluar. Polisi belum menyimpulkan dokter Aulia tewas karena bunuh diri. Pihak keluarga beri bantahan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Dalam buku catatan, dokter Aulia tidak menuliskan adanya perundungan.
Namun, dokter Aulia mengalami kesulitan selama menjalani PPDS Anestesi.
Baca juga: Menkes Tutup Sementara PPDS Anestesi Undip, Diduga Junior Diintimidasi usai Dokter Aulia Tewas
"Buku diary enggak langsung bullying dan sebagainya. Kita jangan berasumsi dulu," lanjutnya.
Ia sempat mengajukan pengunduran diri, tapi terkendala program beasiswa yang diperoleh dari Pemkab Tegal.
"Karena yang berdangkutan penerima beasiswa, memang beberapa kali pengen keluar, cuma karena mungkin ada biaya-biaya yang harus dibayar makanya dia menahan," ujarnya.
3. Kata Keluarga
Muncul dugaan dokter Aulia mengakhiri hidup setelah ditemukan sisa obat bius dan kamar nya dikunci dari dalam.
Namun, pihak keluarga membantah hal tersebut.
Kuasa hukum keluarga, Susyanto SH MH, menyatakan keluarga menolak pemberitaan dokter Aulia mengakhiri hidup karena dianggap tidak sesuai fakta.
"Terkait yang viral katanya, nuwun sewu (mohon maaf) korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal. Itu tidak benar."
"Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit," ujarnya, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Ada Intimidasi ke Junior PPDS soal Kasus Bullying Dokter Aulia, Menkes Bekukan Prodi Anestesi Undip
Menurutnya, riwayat penyakit saraf kejepit mengakibatkan dokter Aulia kelelahan dan lemas.
Diduga, dokter Aulia sengaja menyuntikkan obat bius dalam keadaan darurat, namun kelebihan dosis.
"Intinya pihak keluarga menampik terkait bahwa korban almarhumah itu meninggal dunia karena bunuh diri," tegasnya.
Terkait dugaan perundungan, pihak keluarga menyerahkan penyelidikan kepada Kepolisian dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).