TRIBUNNEWS.COM - Siswa bernama Reza Kusuma Nugraha (17), melakukan aksi heroik pada saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024).

Reza memanjat tiang bendera yang talinya putus ketika pelaksanaan pengibaran bendera merah-putih tengah berlangsung.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di wilayah Desa Leuwidulang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Aksinya tersebut saat ini tengah viral di media sosial.

Dalam video Instagram unggahan akun @tasiktasik.id, terlihat sosok Reza yang memakai seragam hitam putih maju ke arah tiang bendera.

Reza dengan berani melepas sepatunya, lalu memanjat tiang tersebut.

Tiang bendera terlihat bergoyang-goyang saat Reza hampir sampai di puncak tiang untuk mengambil tali yang putus.

Reza berhasil meraih tali yang lepas kemudian turun.

Sontak terdengar suara gemuruh tepuk tangan dari peserta upacara yang menyaksikan aksi heroik Reza.

Baca juga: Kronologi Peserta Panjat Pinang Tewas di Brebes, Mulyono Tertimpa Teman, Video Kejadian Viral

Sosok Reza Kusuma Nugraha

Dilansir Tribunpriangan.com, Reza adalah salah satu warga Desa Burujuljaya, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Reza lahir pada 6 Februari 2007.

Saat ini, dia sedang duduk di bangku kelas XI IPS Madrasah Aliyah (MA) Al Rahman.

Kepala Desa Leuwidulang, Uhan, menjelaskan kronologi tali tiang bendera putus saat upacara berlangsung.

Uhan menyebut tali putus saat bendera akan dikibarkan oleh pasukan pengibar.

"Awalnya, tim pasukan pengibar bendera melaksanakan tugas dari awal dengan baik, rapi, dan disiplin. Nah, saat pasukan selesai mengikatkan bendera pada talinya, pas hendak menaikkan bendera, tali pengibarnya putus," ucapnya kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Minggu (18/8/2024).

Dia juga menyebut saat kejadian, tim pasukan upacara tetap berada pada posisinya dan tidak menunjukkan kepanikan.

Karena hal tersebut menunjukkan kedisiplinan saat upacara.

Menurut Uhan, awalnya panitia sudah maju ke tengah lapangan untuk membantu, tiba-tiba Reza muncul dan menawarkan bantuan.

"Tiba-tiba anak itu muncul. Sambil lepas sepatu, dia lari nyamperin panitia menawarkan diri buat menaiki tiang bendera itu," terangnya.

Menurut pengakuan Uhan, Reza mengakui bahwa dirinya memiliki keahlian memanjat.

Lantaran dia sering memanjat pohon ketika musim buah tertentu di kampungnya.

"Memang, kata dia ke saya, dirinya ini sering manjat pohon. Kalau lagi musim kadu (red: durian) atau ngambil kelapa, dia yang manjat,” kata Uhan.

Uhan mengucapkan terima kasih kepada Reza yang berinisiatif membantu melancarkan upacara HUT.

"Dia merasa inisiatif, jadi langsung menawarkan diri untuk membantu. Ya, kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Reza untuk keberaniannya," jelas Uhan.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pasukan bendera yang tidak panik saat tali tiang putus.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada pasukan pengibar bendera merah-putih yang tetap disiplin bertahan di posisinya dengan baik, sehingga upacara lancar sampai akhir," tuturnya.

Setelah aksinya tersebut, Reza mendapatkan apresiasi dalam bentuk hadiah berupa uang dari pihak pemerintah desa serta sekolahnya.

Baca juga: Viral Video Mobil Tabrak 5 Siswa SD Peserta Gerak Jalan di Palopo, 1 Tewas, Ini Kronologinya

Tanggapan Netizen Mengenai Aksi Heroik Reza

Aksi heroik Reza saat upacara HUT ke-79 RI menuai pujian dari netizen.

Dirangkum dari kolom komentar akun Instagram @tasiktasik.id, ada beberapa yang memberikan apresiasi kepada Reza.

“Terharu degdegan takut rubuh dan akhirnya bisa, terima kasih dek kamu keren,” tulis @_amobenny92 pada kolom komentar.

“Keren nih dekk,” tulis @arwapuspita pada kolom komentar.

“Yang bikin salut dia naik dengan mudah dan tanpa rasa takut,” tulis akun @_astrajinggaaa pada kolom komentar.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Aksi Heroik Pemuda Tasikmalaya Panjat Tiang Saat Tali Bendera Putus, Gemuruh Tepuk Tangan Terdengar

(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati)

Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS).