Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Datangi Rumah Keluarga Dokter Aulia Risma Lestari, Kuasa Hukum: Mereka Kumpulkan Data

Inilah kabar terbaru soal kematian dokter Aulia Risma Lestari (30), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, FK Undip

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kemenkes Datangi Rumah Keluarga Dokter Aulia Risma Lestari, Kuasa Hukum: Mereka Kumpulkan Data
Istimewa
Tim investigasi Kemenkes RI saat mencari data-data yang diperlukan di rumah keluarga almarhumah dokter Aulia Risma Lestari di Kota Tegal, Minggu (18/8/2024). 

Keluarga Aulia Risma melalui kuasa hukumnya, Susyanto, membantah bahwa korban bunuh diri.

Susyanto mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena sakit.

"Terkait yang viral katanya, nuwun sewu korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal. Itu tidak benar."

"Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menuturkan, korban memiliki riwayat penyakit syaraf kejepit.

Mungkin, lanjutnya, saat Aulia Risma merasa sakit dan dalam keadaan darurat, ia lalu menyuntikkan obat anestesi dan kelebihan dosis.

"Intinya pihak keluarga menampik terkait bahwa korban almarhumah itu meninggal dunia karena bunuh diri,"

Berita Rekomendasi

"Kami sebagai kuasa hukum dari keluarga itu menolak berita tersebut," tegasnya.

Ditanya soal hasil investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal adanya perundungan, pihak keluarga menyerahkan pada pihak terkait.

"Itu kewenangan dari pihak Kementerian Kesehatan untuk menata dapur rumah tangganya,"

"Kami hanya sebatas memberikan keterangan apa yang dibutuhkan oleh Kemenkes RI," jelasnya.

Baca juga: 5 Fakta Tewasnya Dokter Aulia: Hasil Visum hingga Buku Catatan Ditemukan di Kamar Kos

Diwartakan sebelumnya, Aulia juga jalani praktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Aditya, Staf Humas Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah enggan menanggapi dugaan bullying yang jadi penyebab korban mengakhiri hidup.

"Kami tidak paham, kasus ini juga ditelusuri polisi (soal perundungan). Terkait jam kerja (overtime) silakan konfirmasi ke program studinya (Undip)," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas