Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lahan di Kawasan Hutang Lindung Gunung Budheg Tulungagung Diduga Dibakar Orang

Agus Utomo selaku Ketua Pokdarwis Gunung Budheg mengatakan, titik kebakaran ada di atas makam Tumenggung Surontani, sedikit ke arah timur.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Lahan di Kawasan Hutang Lindung Gunung Budheg Tulungagung Diduga Dibakar Orang
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Ilustrasi kebakaran hutan 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan hutan lindung Gunung Budheg sisi selatan, tepatnya di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kebakaran yang terjadi Senin (19/8/2024) ini membakar area seluas tiga hektare.

Diduga, kebakaran ini bukan faktor alam, melainkan sengaja dibakar.

Agus Utomo selaku Ketua Pokdarwis Gunung Budheg mengatakan, titik kebakaran ada di atas makam Tumenggung Surontani, sedikit ke arah timur.

Agus meyakini munculnya api karena sengaja dibakar, karena ada warga yang terbiasa membakar hutan.

“Memang ada warga yang biasa membakar hutan. Ini kalau tidak dipermasalahkan, pasti akan merembet ke arah barat,” ujar Agus.

Agus memaparkan, kawasan itu ditanami pohon jati dan akasia yang sudah besar.

Berita Rekomendasi

Pohon-pohonnya akan tahan dengan kobaran api yang membakar di bagian dasar hutan.

Namun kebakaran akan mengganggu satwa liar yang ada di kawasan ini, seperti landak, monyet dan aneka burung.

“Sepertinya untuk membakar kawasan barat sudah tidak berani, karena tahun lalu sudah ada yang diperiksa,” tambahnya.

Agus menggambarkan, dedaunan jati dan akasia kering cukup sulit dibakar.

Jenis daun dua tanaman ini tidak akan menyala besar jika hanya dengan puntung rokok.

Gesekan di alam pun tidak akan menimbulkan panas berlebih hingga memicu kobaran api.

Karena itu hal yang paling mungkin adalah, munculnya api karena sengaja dibakar.

“Harus ada akumulasi dedaunan lebih dulu lalu disulut. Setelah melebar sekitar 20 cm, ditinggal pasti merembet lebih luas lagi,” paparnya.

Dari pengalaman sebelumnya, pembakaran lahan kawasan hutan dilakukan tukang pencari rumput atau pemburu hewan liar yang sering disebut gladak.

Namun saat ini sudah tidak ada lagi gladak di Gunung Budheg sehingga kebakaran kecurigaan tertuju pada orang yang biasa mencari rumput.

Mereka membakar rerumputan kering agar saat turun hujan langsung tumbuh tunas rumput baru.

“Motivasinya agar cepat tumbuh rumput baru, ngarit (cari rumput) jadi gampang,” ucap Agus.

Tahun 2023 Gunung Budheg terbakar 3 kali di tiga lokasi berbeda.

Api lebih dulu berkobar di sisi selatan, lokasinya di sebelah barat titik api saat ini.

Selang beberapa hari api berkobar di lereng utara, dan hampir bersamaan lereng selatan kembali terbakar.

Kebakaran lebih hebat terjadi di lereng barat yang langsung berbatasan dengan permukiman warga.

Saat itu api berkobar dengan area yang sangat luas, lebih dari 10 hektar.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lereng Selatan Gunung Budheg Tulungagung Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar Pihak Tertentu

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas