TRIBUNNEWS.COM - Fransiskus Marbun, teman dari Rizky alias Eky beberkan kondisi helmnya yang dipinjam saat Eky ditemukan tewas di Jembatan Talun, Cirebon, pada 27 Agustus 2016 silam.

Saat itu, helm milik Frans sedang dipinjam oleh teman dekatnya, Eky.

Helm tersebut dipinjam Eky sepekan sebelum kecelakaan.

Frans Marbun menceritakan sebenarnya sekitar dua hari sebelum kejadian, helm tersebut sempat akan dia minta.

Waktu itu Frans batal meminta kembali karena ada salah satu bagian helmnya yang rusak.

Eky kemudian berjanji akan mengganti.

"Tapi sebelum sempat diganti sama almarhum, sudah keburu dibawa ke kontrakan duluan," kata Frans.

Lebih lanjut, Frans mengungkapkan bagaimana kondisi helm setelah Eky kecelakaan.

Helm tersebut dia lihat di kamar mayat.

Bahkan, Frans mengaku memiliki rekaman video yang menggambarkan kondisi helm tersebut.

Dia membantah keras pernyataan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadhon yang mengatakan bahwa helm tersebut tak hancur.

Baca juga: Kasus Vina, Saksi Sebut Eky Pemabuk dan Pemakai Obat Terlarang, Kubu Iptu Rudiana: Jangan Asal Bunyi

"Karena dia ngeliatin slide dari belakang sama samping, kalau samping jadi kayak half face bukan full face dia gak foto dari depan."

"Foto yang ditampilin itu foto di TKP bukan di ruang mayat. Kalau yang gua foto di ruang mayat dari depan yang hancur," kata Fransiskus Marbun.

Dari foto tampak depan, bagian mulut helm yang dipakai Eky itu memang sudah patah dan menyisakan busa dalamnya saja.