Detik-detik Karyawan BUMN Meninggal saat Check-In di Hotel Boyolali, Keluarga Tolak Autopsi
Seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meninggal dunia di kamar salah satu hotel di Boyolali sempat mengalami kejang-kejang.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisial ATP (45) meninggal di sebuah hotel di Boyolali, Jawa Tengah.
ATP sempat mengalami kejang-kejang usai check in di salah satu kamar.
Dugaan sementara ATP mengalami serangan jantung dan pihak keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas.
Keluarga menolak proses autopsi sehingga jenazah langsung dimakamkan.
"Dari pihak keluarga korban telah membuat dan menandatangani surat pernyataan menolak otopsi," kata Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi.
Sementara itu, polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Hasil sementara dari pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar AKP Arif.
Polisi mengatakan telah mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.
Polisi menemukan barang pribadi milik korban, seperti pakaian, sepatu, kacamata, dan obat-obatan.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan kendaraan bermotor milik korban yang diparkir di area hotel.
Menurut keterangan salah satu saksi, Korban (ATP) tiba di hotel bersama seorang perempuan pada pukul 16.40 WIB.
Baca juga: Wanita Penabrak 2 Mahasiswi UNS Solo Tak Ditahan, Korban Meninggal saat Dirawat di RS
Keduanya memesan kamar atas nama korban dan tidak lama setelah masuk ke kamar, korban mulai mengalami kejang-kejang. Teman perempuan korban segera mencari bantuan.
Korban yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali.
Polisi saat ini masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa tidak ada unsur lain yang terlibat dalam kematian korban.
"Kami akan terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," tutup AKP Arif.
Kakek di Wonogiri Meninggal saat Joget
Beredar viral di media sosial video seorang kakek meninggal di acara hajatan yang digelar di Kelurahan Punduhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kakek bernama Guno (70) tiba-tiba ambruk saat berjoget di samping biduan.
Guno merupakan warga dusun sebelah yang menghadiri acara hajatan.
Baca juga: Nasib Pilu TKW Asal Cianjur, Tak Terima Upah, Diduga Disiksa Majikan hingga Meninggal
Camat Manyaran, Toto Tri Mulyarto, mengatakan warga sempat mengira jatuhnya Guno bercanda.
"Dibawa ke RSI Cawas. Saat perjalanan sudah tidak ada. Dugaan jantung," ujarnya, Rabu (21/8/2024).
Toto Tri Mulyarto juga membenarkan bahwa peristiwa itu memang terjadi di wilayahnya.
"Korban adalah Guno, warga Dusun Turen, Punduhsari. Usianya sekitar 70 tahun ada. Masih satu desa, cuma beda dusun. Di rumah hajatan warga," jelasnya.
Pihaknya mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab kakek-kakek itu sampai jatuh tersungkur ketika berjoget.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pegawai BUMN Meninggal saat Cek In Hotel di Boyolali Jateng, Keluarga Ogah Jenazah Korban Diotopsi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.