Perampok Bersenjata Api di Ogan Ilir Diringkus, Korban Ditembak dan Mobilnya Dibawa Kabur
Jajaran Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan berhasil meringkus dua dari tiga perampok yang beraksi menggunakan senjata api, Rabu (21/8/2024).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Jajaran Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan berhasil meringkus dua dari tiga perampok yang beraksi menggunakan senjata api, Rabu (21/8/2024).
Aksi perampokan tersebut terjadi di Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumsel, Senin (19/8/2024) dan menyebabkan seorang sopir mobil pickup terluka.
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin menuturkan, dua pelaku diringkus di rumah mereka masing-masih.
"Ada dua tersangka diamankan kemarin. Sekarang sedang kami minta keterangan lebih lanjut," kata Zahirin di Mapolsek Tanjung Raja, Rabu (21/8/2024).
Tersangka yang diamankan yakni Irfansyah alias Anang (42 tahun) warga Sungai Pinang.
Satu tersangka lainnya yakni Agus Toni (34 tahun) yang merupakan warga Tanjung Raja.
Satu lagi pelaku perampokan yang turut serta bersama kedua tersangka, masih dalam pengejaran kepolisian.
"Satu pelaku lagi masih buron namun kami sudah tahu identitas," kata Zahirin.
Diduga pelaku yang buron membawa kabur mobil hasil perampokan yakni Daihatsu Gran Max dengan plat nomor BG 8969 BP.
Zahirin memastikan, polisi bekerja keras mengejar pelaku yang masih buron guna memberikan rasa aman pada masyarakat.
"Sesuai arahan pimpinan, kami terus berupaya menangkap satu pelaku lagi. Doakan kami," ucap Zahirin.
Baca juga: Cerita Wanita yang Jadi Korban Penyekapan dan Perampokan, tapi Enggan Lapor Polisi, Ngaku Kecewa
Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, satu lagi pelaku perampokan yang turut serta bersama kedua tersangka, masih dalam pengejaran kepolisian.
"Satu pelaku lagi masih buron namun kami sudah tahu identitasnya," kata AKBP Bagus di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (21/8/2024).
Informasi dari polisi, korban penembakan yakni seorang sopir pikap bernama Nopi Insani alias Iin (27 tahun).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.