Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Suami di Solo Aniaya Istri hingga Tewas, Korban Kader Perindo dan Baru 2 Bulan Menikah

Polresta Surakarta menangkap suami pelaku penganiayaan istri hingga tewas. Korban sempat dirawat di rumah sakit dan alami memar di sekujur tubuh.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Detik-detik Suami di Solo Aniaya Istri hingga Tewas, Korban Kader Perindo dan Baru 2 Bulan Menikah
ISTIMEWA
ilustrasi KDRT. Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Solo terbongkar. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah berinisial AS (47) ditangkap usai menganiaya istrinya hingga tewas.

Korban VH (42) sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan kondisi jasad korban penuh luka memar.

Aksi penganiayaan dilakukan di rumah pada Sabtu (18/8/2024) dan Minggu (19/8/2024).

"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul dan mendorong korban sehingga korban terjatuh dan membentur meja kursi dan mengakibatkan korban mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuh dan dilarikan di rumah sakit."

"Dan keesokan harinya dinyatakan kondisi korban buruk dan meninggal dunia di rumah sakit," bebernya, Jumat (23/8/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Kasus penganiayaan terbongkar setelah keluarga mengetahui kondisi jasad korban.

BERITA REKOMENDASI

Adik korban, YY (36) membuat laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Kamis (22/8/2024).

"Pelapor datang ke Polresta Surakarta dan melaporkan kejadian tersebut," bebernya.

Salah satu teman korban, Sari mengatakan VH merupakan kader Perindo Solo dan baru menikah dengan pelaku pada 25 Juli 2024 lalu.

Sari mengaku curiga ketika menemukan luka memar pada tubuh korban saat dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Motif Ayah di Pekalongan Aniaya Bayinya hingga Tewas, Tersangka Sempat Minum Miras

"Jadi saya dikirimi sama kerabatnya. Foto korban setelah dinyatakan meningal dirumah sakit. Dimana banyak luka lebam pada tubuh korban."

"Kemudian dapat info bahwa korban dilarikan ke rumah sakit karena menjadi korban KDRT oleh suaminya," tuturnya.

Saat dimakamkan, belum terungkap adanya kasus KDRT dan keluarga belum membuat laporan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas