Kronologis Puluhan Petugas Pengamanan Kunjungan Jokowi di Bendungan Leuwikeris Keracunan Makanan
Puluhan peserta yang mengikuti gladi upacara dan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Peresmian Bendungan Leuwikeris, Tasikmalaya
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Puluhan peserta yang mengikuti gladi upacara dan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Peresmian Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami keracunan massal, Rabu (28/8/2024).
Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Shofia, mengatakan jumlah petugas yang mengalami keracunan dan dirawat di tempatnya berjumlah 54 orang,
"Yang masuk ke Puskesmas ada 54 orang, yang dirujuk kurang lebih 7 orang, ke RS Jasa Kartini dan RSUD," kata Mia Shofia, Rabu (28/8/2024).
Baca juga: Keracunan Massal di Kantor Perusahaan Induk TikTok Singapura, 130 Orang Jatuh Sakit
Menurut Mia, sampai saat ini sejumlah korban masih dirawat di ruangan bawah dan ruangan utama.
"Yang di bawah ada 7 orang, yang di atas ada 5 orang, total ada 11 orang," kata Mia.
Menurut Mia gejala korban keracunan bervariasi dan tidak semua yang keracunan langsung bereaksi setelah mengonsumsi makanan.
"Gejalanya mual, muntah, terus mules, pusingnya agak berlebihan dari yang biasa," ungkap Mia.
Sedangkan untuk pasien yang dirujuk hampir semuanya memiliki penyakit bawaan dan ada gejala kebanyakan makanan.
"Ada yang punya penyakit bawaan, penderita hipertensi, ada yang asma juga, ada yang mules berasanya beda,"
"Satu oksigennya dibawah 90, hampir 83-85 jadi harus dirujuk ke Rumah Sakit," katanya.
Rencananya, Joko Widodo akan melangsungkan kunjungan kerjanya pada hari Kamis bersama undangan pejabat lainnya.
Anggota Damkar turut keracunan
Tak hanya tukang proyek, Polisi hingga anggota Pemadam Kebakaran pun ikut menjadi korban keracunan massal, saat mengikuti apel pengamanan tersebut.
"Pagi-pagi habis gelar upacara jam 09 bubar, kita dikasih nasi kuning, dalamnya ada telur, perkedel hingga tempe dan sambel," ungkap salah satu anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya Heri ketika ditemui, Rabu (28/8/2024).
Kejadian keracunan massal sendiri berlangsung satu jam setelah semua petugas menyantap makanan tersebut.
"Habis makan itu, jeda satu jam teman saya dari BPBD kirain masuk angin, lalu 10 menit kemudian dari BPBD lain tumbang lagi," ucap Heri.
Baca juga: Keracunan Makanan, Ria Ricis Muntah 10 Kali, Sempat Mengira Kena Tipes
Dirinya mengaku mulai mengalami pusing dan perut sakit habis Dzuhur baru merasakan sampai dibawa ke Puskesmas terdekat.
"Kalau saya habis Dzuhur pusing, perut seperti mual sekali, dan agenda ini dilakukan dalam rangka Peresmian waduk Leuwikeris, ada pak Jokowi juga," ucapnya.
Bahkan saat mengalami keracunan, Heri tidak pingsan tapi hanya sakit perut yang berlebihan.
"Ga pingsan, hanya pusing muter, dan yang menjadi korban semua kalangan dari BPBD, Damkar, polisi hingga TNI," kata dia.
Baca juga: Kata Pakar Tentang Natrium Dehidrosetat Pada Roti, Jika Dosisnya Tinggi Bisa Keracunan
Namun saat ini kondisi sekarang sudah berangsur membaik, dan petugas lain pun diperbolehkan pulang usai pemeriksaan.
"Alhamdulillah sudah membaik," tutupnya.
Penulis: Jaenal Abidin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Puluhan Petugas Gabungan Pengamanan RI 1 Mengalami Keracunan Makanan
dan
Tak Hanya Polisi, Anggota Damkar sampai Pegawai Proyek Jadi Korban Keracunan Massal di Tasikmalaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.