Siswa SMP di Gowa Pingsan Usai Dianiaya Teman, Video Penganiayaan Viral di Media Sosial
Kejadian ini pun menyita perhatian dan banjir kecaman di media sosial, bahkan banyak publik yang mempertanyakan kondisi anak yang dipukuli itu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Seorang siswa SMP mengalami penganiayaan yang dilakukan teman sekelas hingga pingsan viral di media sosial.
Video penganiayaan yang dikabarkan terjadi di SMP 3 Gowa, Sulawesi Selatan ini beredar luas di media sosial hingga menyita perhatian publik.
Dari video 35 detik yang beredar, seorang murid SMP sedang memukuli seorang murid lainnya di dalam ruangan kelas.
Meski disaksikan oleh anak murid lainnya namun aksi penganiayaan ini tidak dihentikan.
Seorang murid laki-laki nampak memukuli temannya, sementara murid yang di pukul hanya dia tanpa perlawan meski menangis.
Tak hanya memukul murid laki-laki ini juga menginjak korban yang saat itu sudah terjatuh ke lantai, namun terus dihujani pukulan.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Bocah di Tambora Diamankan Polisi yang sedang Patroli
Saat korban berusaha mengindari pukulan, korban mendapat injakan tepat di dagu hingga dikabarkan pingsan.
Kejadian ini pun menyita perhatian dan banjir kecaman di media sosial, bahkan banyak publik yang mempertanyakan kondisi anak yang dipukuli itu.
"Heran nya gak ada yang lerai sedikitpun, pada sakit semua satu kelas itu Dulu pas w sekolah perasaan kalo di kelas ada yg berantem / ngebully yang udh main fisik pasti ada yg lerai,"
"Kawal terusss haruss dihukum ga boleh alasan dibawah umur."
"BAGAIMANAPUN INI MUTLAK KESALAHAN SEKOLAH..!! ITU ANAK JUGA HARUS DI KELUARKAN DAEI SEKOLAH, KALO PERLU DI BANNED DARI SEKOLAH MANAPUN, UNTUK SHOCK THERAPHY BAGI ANAK LAIN KEDEPANNYA..!! VIRALKAN USUT TUNTAS,"
"Kenapa anak2 sekolah skrg banyak yg jd kriminal ya? serem bgt dunia isinya beginian,"
Klarifikasi Pihak Sekolah
Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu tidak membantah beredarnya video perundungan tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi dua minggu lalu dan telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah.
"Iya, itu kejadiannya sudah dua minggu lalu dan sudah didamaikan oleh pihak sekolah," ujarnya.
Tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polres terkait kejadian ini karena telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah, termasuk oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK).
Ia menambahkan bahwa dalam kasus seperti ini, pihak sekolah bertanggungjawab memberikan bimbingan kepada siswa dan menangani permasalahan terjadi di lingkungan sekolah.
Baca juga: Awal Kasus Penganiayaan di Lift Hotel Cengkareng Terungkap, Pelaku Cekik dan Banting Pacarnya
Selain itu, sekolah juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan penyuluhan guna mencegah terjadinya tindakan yang merugikan siswa.
"Jadi terkait hal begini, guru memberikan bimbingan kepada para siswa di sekolahnya, kemudian juga dengan bantuan aparat kepolisian," jelasnya.
"Sekolah memberikan pendidikan penyuluhan untuk menghindari kegiatan merugikan siswa itu sendiri."
Ipda Udin membeberkan kejadian tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara siswa, dan pihak sekolah telah menyelesaikan permasalahan ini.
"Itu untuk sementara pihak sekolah yang menyelesaikan, biasa yang begitu kalau anak-anak masalah kesalahpahaman," ungkapnya.
Kondisi Korban
Dalam keterangan video klasifikasinya diterima TribunGowa.com, Rabu (28/8/2024), Kepala Sekolah SMP 3 Gowa, Ma'ruf mengatakan dalam video beredar bahwa korban meninggal itu tidak benar.
"Rekan-rekan dan orang tua siswa yang jadi korban dan beredar luas di media sosial tentang perkelahian siswa SMPN 3 Gowa dan korban dinyatakan meninggal padahal anak ini tidak seperti itu dan sudah ditangani pihak sekolah," katanya.
Dia mengaku masing-masing (korban dan terduga pelaku perundungan) telah aktif masuk pembelajaran sekolah.
"Hari ini kami juga dimediasi oleh pihak Polres Gowa dengan orang tua korban dalam rangka upaya mediasi dan melihat kedua belah pihak dalam insiden perkelahian ini," katanya
Dia berhadap dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan tidak terulang.
"Kami berharap pemberitaan itu menjadi suatu hal yang tidak sepatutnya menjadi edukasi dan terkhusus di dunia pendidikan. Dan ini bisa jadi pengalaman, semoga pendidikan di Gowa berkualitas bisa terwujud," jelasnya
Sementara, orang tua korban dalam video klarifikasi tersebut menyatakan bahwa anaknya tidak meninggal dunia (Tribunbengkulu.com/Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab/TribunTangerang/Joko Supriyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kondisi Bocah SMP 3 Gowa Sulawesi Selatan yang Viral Dipukuli dan Diinjak Hingga Pingsan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.