Nasib Tragis Kakak Adik di Kediri, Alami Kekerasan hingga Nyawa Melayang di Tangan Ibu Kandung
Nasib tragis menimpa adik kakak di Kediri, diduga alami kekerasan hingga nyawa melayang di tangan ibu kandung yang alami depresi, Selasa (3/9/2024).
Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis menimpa kakak adik, yakni MB (14) siswa kelas 2 MTs, dan BN (9), siswi kelas 1 MI, di Manisrenggo, Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim), Selasa (3/9/2024).
Keduanya diduga dibunuh ibunya sendiri, IN (50).
IN diduga alami depresi yang menyebabkan terjadinya tindak kekerasan terhadap kedua anaknya.
Laporan terkait peristiwa tersebut disampaikan langsung Ketua RT/RW 01/06 setempat, Sutarmanto.
Menurutnya saat mendatangi lokasi bersama beberapa warga, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saya subuh tadi dapat laporan. Saat kami mendatangi lokasi, kedua anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal berlumuran darah. Kasus ini kemudian kami laporkan ke pihak kelurahan setempat dan diteruskan ke kepolisian," kata Sutarmanto, Selasa, dilansir TribunKediri.com.
Ia menjelaskan ibu korban diduga mengalami depresi karena sempat mengamuk dan menganiaya korban dengan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin, menceritakan kabar terkini mengenai peristiwa tersebut.
Baca juga: Kronologi Siswi SMP Tewas di Kuburan Cina Palembang, Sempat Bercanda soal Kematian dengan Teman
Fathur menjelaskan kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri untuk autopsi.
"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian mereka. Betul korbannya ada dua dan masih di bawah umur," ungkap Fathur, dikutip dari Kompas.com.
Menurut pengakuannya, setelah dilakukan pemeriksaan awal, kedua korban alami luka di bagian kepala.
“Korban luka di kepala,” jelas Fathur.
Ia menambahkan luka tersebut didapat dari sabetan benda tajam.
Dia juga mengatakan terduga pelaku sudah diamankan oleh pihak yang berwajib untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi.