Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Awal Nessa Salsa Tahu Suami Suka Sesama Jenis - Polisi Nyambi jadi Penggali Kubur

Berita populer regional Tribunnews.com, awal mula Nessa Salsa tahu suaminya penyuksa sesama jenis hingga polisi nyambi jadi penggali kubur.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Populer Regional: Awal Nessa Salsa Tahu Suami Suka Sesama Jenis - Polisi Nyambi jadi Penggali Kubur
Kolase TikTok Nessa Salsa/ist
Pernikahan viral yang sempat dihadiri Kang Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan setelah sang mempelai wanita Nessa Salsa curhat di media sosial menyebut sang suami diduga penyuka sesama jenis. -- Berita populer regional Tribunnews.com, awal mula Nessa Salsa tahu suaminya penyuksa sesama jenis hingga polisi nyambi jadi penggali kubur. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Nessa Salsa menceritakan awal mula dirinya tahu sang suami penyuka sesama jenis.

Selama enam bulan menikah, Nessa tak pernah berhubungan badan dengan suaminya.

Dikatakan Nessa, dirinya dengan DN hanya empat kali berciuman tanpa berhubungan badan selama enam bulan menikah.

Berita populer lainnya, kisah Bripka Joko Hadi Aprianto menarik perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pasalnya, Bintara Polsek Samarinda Hulu itu memiliki pekerjaan sampingan sebagai tukang gali kubur secara sukarela selama 23 tahun,

Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (11/9/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Awal Mula Nessa Salsa Tahu Suaminya Penyuka Sesama Jenis

Berita Rekomendasi

Kisah pernikahan Nessa Salsa viral di media sosial lantaran suaminya diduga penyuka sesama jenis.

Nessa memilih mengakhiri pernikahannya dengan mengajukan gugatan pembatalan nikah ke pengadilan agama.

Selama 6 bulan menikah, Nessa merasa ditipu suaminya yang berinisial DN.

Baca juga: Cerita Malam Pertama Nessa Salsa, Suami Diduga Penyuka Sesama Jenis, Dedi Mulyadi jadi Saksi Nikah

Ia meminta maaf kepada mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menyempatkan hadir sebagai saksi pernikahannya pada 24 Februari 2024 lalu.

Kini Nessa ditemani ibunya bertemu dengan Dedi Mulyadi dan menceritakan awal mula tabiat asli DN terbongkar.

Baca selengkapnya >>>

2. Heboh 4 Bocah Bunuh-Rudapaksa Siswi SMP di Palembang

Kriminolog Anak Universitas Indonesia, Haniva Hasna ikut menyoroti hebohnya kasus 4 bocah rudapaksa dan pembunuhan siswi SMP AA (13) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ia mengingatkan betapa bahayanya konten pornografi terhadap perkembangan otak anak.

Bahkan Haniva menyebut, otak anak di bagian prefrontal cortex bisa rusak karena paparan pornografi.

"Ketika anak terpapar pornografi, prefrontal cortex ini rusak. (Prefrontal cortex) tempat pengambilan keputusan, ini yang harus direhabilitasi," katanya dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Senin (9/9/2024).

Menurut Haniva keempat tersangka dalam kasus ini tidak cukup jika hanya menjalani rehabilitasi.

Baca selengkapnya >>>

3. 5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman

Kejadian nahas menimpa seorang gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ia ditemukan tewas terkubur tanpa busana di lahan yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumahnya.

Sebelum gadis penjual gorengan itu dilaporkan hilang selama 3 hari.

Polisi dari jajaran Padang Pariaman masih mendalami kematian korban yang diduga korban pembunuhan.

Kasus ini bermula saat NKS pergi dari rumahnya untuk berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).

Baca selengkapnya >>>

4. Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Nyambi Jadi Penggali Kubur

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu Bripka Joko Hadi Aprianto di Polsek Samarinda Hulu, polisi yang juga seorang penggali kubur untuk masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu Bripka Joko Hadi Aprianto di Polsek Samarinda Hulu, polisi yang juga seorang penggali kubur untuk masyarakat. (Istimewa)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian langsung Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu, yang juga seorang penggali kubur.

Pertemuan itu berlangsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/9/2024).

Kapolri berbincang dan mendengarkan pengalaman langsung dari Bripka Joko yang memutuskan menjadi tukang gali kubur masyarakat secara sukarela selama kurang lebih 23 tahun.

"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niat mu apa?” tanya Kapolri.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas