Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Rp 50 Ribu, Nasi Kotak Atlet PON 2024 Tuai Hujatan, Netizen: Mending Nasi Padang Rp 10 Ribuan

Viral penampakan nasi kotak Atlet PON 2024 yang dihujat tak bergizi, bikin seret padahal harganya Rp 50 Ribu, Netizen bereaksi.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Harga Rp 50 Ribu, Nasi Kotak Atlet PON 2024 Tuai Hujatan, Netizen: Mending Nasi Padang Rp 10 Ribuan
istimewa
Menu nasi kotak atlet PON 2024 dihujat tak bergizi dan pengirimannya sering terlambat. Viral penampakan nasi kotak Atlet PON 2024 yang dihujat tak bergizi, bikin seret padahal harganya Rp 50 Ribu, Netizen bereaksi. 

Ketua Bidang Konsumsi PB PON Aceh, Diaz Furqan pun meminta maaf atas keterlambatan konsumsi untuk para atlet PON XXI Aceh-Sumut.

Diaz mengatakan, untuk mengatasi hal itu, PB PON bekerja sama dengan Pemprov Aceh, menambah armada dan tenaga bantuan.

Hal ini guna memastikan tidak ada keterlambatan khususnya bagi para atlet yang akan berlaga.

"Kami memohon maaf atas beberapa kendala. Namun begitu, perbaikan dan evaluasi cepat kami lakukan begitu melihat adanya potensi hambatan,"

"Misalnya dalam distribusi, kami memutuskan untuk menambah armada khusus yang didedikasikan untuk jalur-jalur distribusi."

"Agar atlet mendapatkan konsumsi tepat waktu, tanpa mengganggu jalur distribusi lain yang telah terjadwalkan," kata Diaz dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Menpora Dito Sebut Satgas Siap Tindak Semua Keluhan Pada Gelaran PON XXI Aceh-Sumut

Diaz juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan kecepatan dalam menghadapi tantangan operasional semacam ini.

Berita Rekomendasi

"Semua pihak baik dari PB PON maupun Pemprov Aceh, bergerak dengan satu tujuan, menjamin kenyamanan dan kebutuhan para atlet terpenuhi tepat waktu sehingga mereka bisa fokus pada pertandingan," ujarnya.

Selain armada tambahan, PB PON dan Pemprov Aceh juga mengerahkan tenaga bantuan dari siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Banda Aceh.

Para siswa ini diikutsertakan dalam proses pengepakan makanan, satu tahapan dari distribusi konsumsi para atlet.

"Mereka kami libatkan dalam berbagai peran, khususnya di bagian pengepakan makanan, agar prosesnya bisa lebih cepat dan efisien," ungkapnya.

Diaz tidak menampik dalam acara sebesar PON, kendala-kendala yang terjadi bukan hal yang bisa dihindari sepenuhnya.

Namun, fokus utama adalah bagaimana mengatasi kendala tersebut dengan cepat dan efisien.

Langkah evaluasi dan perbaikan segera dilakukan setiap kali muncul hambatan, dengan tujuan menjaga kelancaran operasional di semua sektor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas