Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Pelaku Pembunuhan Bocah yang Jasadnya Ditemukan di Lebak Telah Dikantongi Polisi

Inilah kabar terbaru soal bocah berinisial APH (4) yang ditemukan tewas di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/9/2024) lalu.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Identitas Pelaku Pembunuhan Bocah yang Jasadnya Ditemukan di Lebak Telah Dikantongi Polisi
Freepik
Ilustrasi penculikan - Inilah kabar terbaru soal bocah berinisial APH (4) yang ditemukan tewas di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/9/2024) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal bocah berinisial APH (4) yang ditemukan tewas di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/9/2024) lalu.

APH ditemukan tewas dengan wajah yang dilakban.

Terbaru, Kapolres Cilegon, AKBP kemas Indra Natanegara menuturkan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan gadis warga Kota Cilegon, Banten ini.

"Sementara sudah kita kantongi beberapa terduga pelaku, tapi masih kita laksanakan proses pendalaman," ujarnya.

Meski telah mengantongi nama terduga pelaku pembunuhan, namun pihaknya masih belum mengetahui motif di balik kasus pembunuhan ini karena terduga pelaku masih dalam pengejaran.

"Insya Allah semoga kita bisa menangkap pelakunya," tambahnya, dikutip dari Kompas.com.

Sementara ini, sejumlah delapan saksi sudah diperiksa Satreskrim Polres Cilegon.

BERITA TERKAIT

Saksi yang diperiksa merupakan orang yang menemukan jasad korban lalu keluarga dan tetangga korban.

"Yang diperiksa sampai saat ini ada 8 saksi, baik yang ada di TKP, maupun saksi tetangga korban,"

"Korban ini tinggal di kontrakan di wilayah Cilegon, dan kami juga telah memeriksa ayah serta ibu korban," ungkap Kemas.

Keluarga Korban Dapatkan Teror dari OTK

AKBP Kemas juga mengatakan keluarga korban sempat mendapatkan teror dari orang tidak dikenal (OTK).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Lebak, Diduga Korban Penculikan, Orang Tua Dapat Ancaman

Teror tersebut didapatkan pihak keluarga korban sebelum korban ditemukan tewas.

"Iya hasil keterangan dari ibu korban, memang (keluarga korban,-red) mendapat ancaman sudah satu bulan yang lalu," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Kemas, dikutip dari TribunBanten.com.

Ia menuturkan, ibu korban merupakan penjual barang secara kredit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas