Sandiwara Petugas Tagihan Listrik Ngaku Dibegal, Padahal Uang Rp 9 Juta Habis untuk Judi Online
Panik uang setoran listrik warga Rp 9 juta habis untuk judi online, petugas tagihan listrik di Tasikmalaya bikin sandiwara ngaku dibegal.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas tagihan listrik bikin sandiwara dadakan hingga aksinya viral di media sosial.
Ia bersandiwara menjadi korban pembegalan karena uang Rp 9 juta yang harusnya disetorkan habis terpakai untuk judi online.
Sandiwaranya berawal saat Petugas penagih listrik berinisial S beraksi berlagak sebagai korban begal di Kampung Sengsengan, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/9/2024).
Kapolsek Bantarkalong, AKP Mugiono menjelaskan, S bertugas menagih pembayaran listrik dari rumah ke rumah.
Namun uang yang harus S setorkan justru habis untuk judi online.
S pun bingung mencari alasan. Akhirnya S nekat membuat sandiwara dengan mengaku dibegal.
"Dia bertugas menagih pembayaran, tetapi uang yang seharusnya disetorkan habis untuk judi online. Karena panik, dia berpura-pura menjadi korban begal," ujar AKP Mugiono, Minggu (22/9/2024), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Polisi Gerebek Kasino Modus Karaoke di Semarang, 12 Orang Diamankan Level Kepala hingga Office Boy
Warga sekitar sempat merasa cemas usai S mengaku dibegal.
Sebab, kasus pembegalan tengah marak di wilayah tersebut.
"Saat awal, jumlah uang yang habis sekitar Rp 9 juta. Namun, dia terus mengulangi perbuatannya karena kecanduan judi online," tambahnya.
Dalam pengakuannya, S pura-pura dibegal oleh dua orang yang muncul dari semak-semak ketika dia pulang dari menagih uang setoran listrik.
Pelaku diduga menendang motor bagian belakangnya hingga ia terjatuh.
Lalu memukulinya beberapa kali sebelum mencoba mengambil tas yang berisi uang.
S juga mengaku sempat tidak sadarkan diri sebelum ditemukan oleh warga.