3 Hari Hilang Kontak, Sopir Truk Tewas di Jalan Tol, Diduga Dibegal & Dibunuh 3 Penumpangnya
Saat ditemukan kondisi tubuh Karjito penuh dengan luka tusukan. Diduga Karjiko menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Karjiko (45), seorang sopir truk asal Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah ditemukan tewas di jalan tol KM 77 Serang-Banten.
Saat ditemukan kondisi tubuhnya penuh dengan luka tusukan.
Baca juga: Gadis Penjual Gorengan Dibunuh, Peran Bhabinkamtibmas Mantau Mantan Terpidana Dipertanyakan
Diduga Karjiko menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Dugaan ini muncul lantaran truk bermuatan 38 ton gula yang dikendarai Karjiko hilang tak diketahui keberadaannya.
Begitupun dengan GPS yang dipasang di mobil itu juga tak bisa dilacak.
Piha perusahaan tempat Karjiko bekerja kehilangan jejak truk tersebut.
Seorang kerabat korban, Sunari mengatakan dirinya terakhir berkomunikasi dengan Karjiko 3 hari sebelum sopir truk itu ditemukan tewas.
Saat itu mereka berkomunikasi melalui sambungan telepon.
Karjiko sempat mengungkap ada 3 orang yang menumpang di mobil truk yang ia kendarai.
Baca juga: Soal Kasus Perampokan di Bogor, Polisi Kantongi 2 Nama Terduga Pelaku, Kini Dalam Pengejaran
Diduga kuat, Karjiko dibunuh oleh tiga orang yang menumpang di mobil truk tersebut.
"Korban tewas dengan 17 luka tusukan di bagian dada dan perut serta punggungnya," kata Sunari, Selasa (24/9/2024).
Kronologis Kejadian
Sunari mengungkapkan, Karjiko diduga menjadi korban sabotase atau pembegalan mobil muatan di jalan tol wilayah setempat, Sabtu (21/9/2024).
Peristiwa ini diketahui saat polisi menemukan Karjito dalam keadaan terkapar di pinggir jalan tol dalam kondisi tak bernyawa.
Sunari mengatakan, Karjiko kala itu sedang mengendarai truk Fuso warna hijau pelat BE 8640 ACU dengan muatan gula seberat 38 ton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.