Babak Baru Kasus Kematian Siswa SMP di Padang, Hasil Ekshumasi Keluar, LBH Padang Beri Respons
Inilah kabar terbaru soal kasus kematian Afif Maulana (13), siswa SMP di Padang, Sumatera Barat yang tewas diduga karena dianiaya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus kematian Afif Maulana (13), siswa SMP di Padang, Sumatera Barat yang tewas diduga karena dianiaya.
Pada 8 Agustus 2024 lalu, dilakukan pembongkaran makam atau ekshumasi.
Sebulan lebih berlalu, hasil ekshumasi pun telah keluar.
Ketua tim Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana, Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, penyebab korban tewas adalah jatuh dari ketinggian.
"Berdasarkan analis-analis ini, maka kami simpulkan memang kesesuaian kejadian pada terjadinya kematian Almarhum Afif Maulana ini adalah kesesuaian dengan mekanisme jatuh dari ketinggian, karena itu telah akan memberikan energi yang tinggi dan memberikan impact yang besar bagi tubuh," kata Ade Firmansyah Sugiharto saat jumpa pers di Polres Padang, Rabu (25/9/2024).
Ia mengatakan, korban yang jatuh dari ketinggian lebih dari 14 meter tersebut berdampak pada seluruh tubuh korban.
"Sehingga di sini, kami simpulkan pada pemeriksaan kami, memang penyebab kematian Afif Maulana ini adalah sebuah kecederaan atau kekerasan tumpul yang multiple pada daerah pinggang, punggung, dan daerah kepala yang mengakibatkan adanya patah tulang belakang kepala, dan ada juga perlukaan juga di bagian otak," kata Ade, dikutip dari TribunPadang.com.
Ade juga menyampaikan, korban saat terjatuh dalam kondisi masih hidup.
"Kalau tidak hidup, maka tidak akan mungkin menunjukkan tanda intravital. Namun, pada semua sampel yang kami periksa mulai dari punggung, paha, tulang tengkorak, tulang kemaluan, tulang iga, semua menunjukkan tanda-tanda intravital," ujarnya.
Selain itu, ia juga membeberkan ada kecederaan di sumsum tulang belakang daerah leher.
"Hasil pemeriksaan kami menentukan meninggal seketika pada saat jatuh di Bawah jatuh di Bawah jembatan tersebut. Posisi perlukaan serta mekanisme tadi, pada menyentuh kepala membentur dasar dan mekanisme dimana kepala terpelanting ke belakang itu secara keilmuan bisa menyebabkan kecederaan pada sumsum tulang belakang daerah leher," katanya.
Baca juga: Ayah Afif Maulana Kecewa dengan Hasil Ekshumasi Jenazah Anaknya, Minta Penjelasan Detail PDFMI
Ia menutup, penyebab kematian korban adalah kecederaan multiple pada daerah pinggang, punggung, kepala, dan leher.
"Itu merupakan satu rangkaian kejadian,dimana pinggang mengenai dasar, punggung, dilanjutkan dengan kepala yang terpelanting ke belakang dan menimbulkan kecederaan pada lehernya. Jadi, penyebab kematiannya adalah kecederaan multiple pada daerah pinggang, punggung, kepala, serta leher," pungkasnya.
Kata LBH Padang
Hasil ekshumasi Afif Maulana yang dipublikasikan tersebut memunculkan beberapa kejanggalan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.