Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Aniaya Tahanan hingga Tewas Jadi Pemicu Polsek di Jambi Dirusak Warga

Dua anggota Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, Jambi jadi tersangka atas penganiayaan seorang pria bernama Ragil Afarisi (22).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Polisi Aniaya Tahanan hingga Tewas Jadi Pemicu Polsek di Jambi Dirusak Warga
Istimewa
Ilustrasi polisi - Dua anggota Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, Jambi jadi tersangka atas penganiayaan seorang pria bernama Ragil Afarisi (22). 

Dari meninggalnya korban yang tak wajar ini, Polsek Kumpeh pun diserang warga hingga rusak pada Kamis (5/9/2024) lalu.

Mengutip TribunJambi.com, penyerangan tersebut diduga dipicu oleh warga yang tak terima penangkapan seorang warga.

Terlebih, warga yang ditangkap tersebut meninggal dunia di dalam sel.

Diduga, tahanan tersebut meninggal dunia karena bunuh diri di dalam sel dengan menggunakan ikat pinggang.

"Banyak orang yang nyerang ke Polsek tu," kata warga yang enggan disebut namanya.

Setelah penyerangan terhadap Polsek Kumpeh ini, puluhan personel dari Polres Muaro Jambi diturunkan ke lokasi.

Mereka diperbantukan untuk mengamankan lokasi dan meredam emosi warga.

BERITA REKOMENDASI

"Iya kami di lokasi untuk pengamanan," kata seorang personel Polres Muaro Jambi, kepada TribunJambi.com.

Sementara itu, salah satu warga mempertanyakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijalankan anggota polisi.

Dari informasi yang dihimpun, tahanan tersebut ditangkap pada Rabu (4/9/2024) malam, lalu ditemukan tewas bunuh diri pada Kamis dini hari.

TribunJambi.com mewartakan, anggota Polsek Kumpeh memasukkan tahanan tersebut ke sel dan diduga tak memantaunya secara rutin, hingga tahanan tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Polsek Kumpeh Diserang Warga, Anggota Polres Muaro Jambi dan Polda Jambi Diterjunkan ke Lokasi

"Kok bisa gantung diri dengan ikat pinggang. Emangnya polisi tidak tahu kalau ikat pinggang itu bisa membahayakan," kata warga Edi setempat.

Ia menuturkan, harusnya polisi tahu barang apa yang bisa membahayakan tahanan.

"Setahu saya. Di Polsek ini tidak ada yang diamankan. Adapun yang diamankan langsung dibawa ke Polres Muaro Jambi atau Polsek Kumpeh Ulu," imbuhnya.

Keluarga korban pun meminta kasus ini bisa diungkap secara transparan.
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas