Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SD di Cianjur Duel 3 vs 3, Adu Tendang dan Saling Banting ke Lantai, Kepsek: Berawal Candaan

Video yang memperlihatkan tiga anak SD berkaus olahraga dan tiga anak berpakaian pramuka terlibat duel, viral di media sosial.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Siswa SD di Cianjur Duel 3 vs 3, Adu Tendang dan Saling Banting ke Lantai, Kepsek: Berawal Candaan
Freepik
Ilustrasi -- Video yang memperlihatkan tiga anak SD berkaus olahraga dan tiga anak berpakaian pramuka terlibat duel, viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, aksi kekerasan antarmurid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 3 menit 21 detik itu memperlihatkan tiga anak berkaus olahraga terlibat duel dengan tiga anak berpakaian pramuka.

Tiga pasangan terlibat baku pukul, adu tendangan, hingga saling banting ke lantai.

Sementara beberapa murid lain tampak menyemangati.

Beberapa murid yang terlibat duel sempat tersungkur ke lantai.

Bahkan, satu di antara mereka mendapat luka berdarah, melansir TribunJabar.id.

Dari pengamatan video, kedua kelompok bocah itu diduga telah membuat janji untuk berduel yang diawali dengan keberadaan sejumlah murid berkaus olahraga di ruangan lantai atas tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, beberapa murid berpakaian pramuka menyusul masuk.

Tak berselang lama, kedua kubu saling mencari pasangan untuk kemudian terlibat perkelahian, dikutip dari Kompas.com.

Di tengah duel, tampak beberapa murid yang awalnya menonton berusaha melerai.

Namun, perkelahian itu selesai dengan sendirinya.

Baca juga: Santri Tewas Dianiaya Senior di Sukoharjo, Kapolres Bantah Bullying, Dipicu Gara-gara Rokok

Kendati demikian, ada seorang anak yang tampak masih emosi, sehingga coba ditenangkan teman-temannya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri Ibu Jenab 2 Cianjur, Tita Rosita membenarkan kejadian tersebut.

Namun, kata Tita, kedua belah pihak yang terlibat perkelahian telah sepakat berdamai.

"Hari ini saya mengumpulkan orang tua murid untuk mengetahui kejadiannya seperti apa."

"Dan ke depannya harus seperti apa untuk menjaga supaya tidak terulang lagi kejadian seperti itu," ujarnya dalam keterangannya di sekolah, Senin (30/9/2024).

Lebih lanjut, Tita menjelaskan, duel itu terjadi pada Sabtu (28/9/2024).

Duel 3 vs 3 itu bermula dari candaan antarmurid kelas 5 dan 6.

"Kalau namanya anak-anak, kenakalan-kenalakan pasti ada. Tapi yang separah ini, baru kali ini."

"Mudah-mudahan ini yang terakhir, ini hanya berawal dari candaan, urainya.

Tita menuturkan, pihaknya telah berupaya maksimal mengawasi aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah, terutama saat jam istirahat dan pulang.

Saat duel itu terjadi, sebenarnya Tita dan guru yang piket sedang berkeliling.

Guru piket sempat memergoki aktivitas anak-anak itu, namun mereka berdalih hanya bercanda.

"Tapi saya tidak ke atas (musala), karena di atas anak-anak hanya heureuy (bercanda)."

"Ada baoak tim penjaga yang naik ke atas, suruh turun, itu bercanda katanya," papar dia.

"Pulangnya juga habis jam 2 itu tidak ada kabar dari siapapun, dari orang tua ataupun dari siswa. Tapi ya itu, kecolongan," sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Sejumlah Murid SDN Ibu Jenab 2 Cianjur Terlibat Duel, Ada yang Sampai Luka Berdarah

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi, Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas