Kesaksian Kernet Truk Tronton yang Terlibat Kecelakaan dengan Mobil Kapolres: Tiang Listrik Ditabrak
Kernet truk mengatakan kecepatan truk saat itu sekitar 40 Km/jam karena muatannya sampai 20 ton. Sehingga dia yakin tidak kebut-kebutan di jalur tol.
Editor: Erik S
Vabrillian di mata tetangganya merupakan sosok yang aktif dan sopan semasa hidupnya.
Salah satu tetangga, Khoirudin mengatakan bila almarhum merupakan sosok yang baik saat berada di lingkungan rumah.
"Tiyang (orang) e ramah, baik, rajin ibadah," ujar Khoirudin.
Ia menjelaskan, bila almarhum juga aktif saat di desa.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Kapolres Boyolali Vs Truk Bermuatan Tiang Listrik, 2 Polisi Tewas
"Kalau ada kegiatan kumpulan-kumpulan di desa, dia pasti ikut," paparnya.
Sementara itu warga terakhir melihat almarhum saat hendak salat magrib, pada Minggu (28/9/2024).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, almarhum merupakan putra daerah. Ia lahir di Boyolali pada 8 Februari 2001.
Merupakan anak pertama dari pasangan Wartono dan Suranti, almarhum meninggalkan 2 adik perempuan yakni Vicella kesya galuh iranti dan Aura.
Almarhum sempat mengeyam pendidikan formal di MIN Boyolali tahun 2012, SMPN Ngemplak tahun 2015, SMAN Colomadu tahun 2018, dan Universitas Surakarta tahun 2023.
Almarhum berpendidikan sebagai Titup Bintara Polri, pada tahun 2020. Ia terkahir menjabat Banit Sat Samapta Polres Boyolali.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kernet Truk Ungkap Kecepatan saat Kecelakaan dengan Mobil Kapolres Boyolali, Sempat Dikira Pecah Ban
dan
Sosok Bripda Vabrillian, Sopir Mobil Kapolres Boyolali Dikenal Aktif Bersosial
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.