Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahu Siswa yang Dihukumnya Squat Jump 100 Kali Tewas, Guru di Deli Serdang Terguncang, Menangis

SW, guru SMP di Deli Serang terguncang dan menangis saat tahu siswi yang dihukumnya squat jump 100 kali, RRS tewas.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tahu Siswa yang Dihukumnya Squat Jump 100 Kali Tewas, Guru di Deli Serdang Terguncang, Menangis
Kompas.com
Ilustrasi korban tewas -- SW, guru SMP di Deli Serang terguncang dan menangis saat tahu siswi yang dihukumnya squat jump 100 kali, RRS tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - SW, guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, menangis saat tahu siswi yang dihukumnya squat jump 100 kali, RRS (14) tewas.

RRS tewas pada Kamis (26/9/2024) atau tujuh hari setelah mendapat hukuman dari SW, guru mata pelajaran agama.

Suasana SMP Negeri I STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang pun mendadak haru.

Hal itu setelah ibu RRS, Yuliana Derma Padang, mendatangi sekolah untuk menyampaikan kabar duka kematian putranya.

Saat itu, pihak kecamatan dan puskesmas sedang mengadakan apel untuk sosialisasi gizi di sekolah tersebut.

Namun, tiba-tiba Yuliana datang dengan kabar mengejutkan.

"Orang tua RRS datang pagi-pagi memberi tahu bahwa anaknya meninggal. Kami, termasuk gurunya (SW), terkejut," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 STM Hilir, Suratman, Senin (30/9/2024), dilansir Kompas.com.

BERITA REKOMENDASI

Atas kabar itu, SW yang memberikan hukuman kepada RRS pun tampak sangat terguncang.

Suratman menuturkan, kondisi psikilogis SW pun goyah hingga ia meminta izin untuk tidak mengajar.

"Gurunya gemetar dan tampak depresi. Ia tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Kami pun sama sekali tidak menduganya," ujarnya.

Setelah proses belajar selesai, pihak sekolah berencana mengunjungi rumah duka bersama SW.

Baca juga: Viral Siswa SMP di Sumut Meninggal Usai Dihukum 100 Kali Squat Jump, Oknum Guru Mengaku Terpukul

Namun, SW memutuskan untuk tidak ikut ke rumah duka lantaran suasana tak kondusif.

Bahkan, kata Suratman, SW sempat menangis saat rombongan guru hendak ke rumah duka.

"Saat hendak berkunjung ke rumah duka, SW menangis," jelas Suratman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas