Jemaah Selawatan di Kediri Alami Keracunan, Diduga Dipicu dari Makanan dan Minuman
Sejumlah jemaah selawatan di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur alami keracunan massal, Selasa (1/10/2024).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Acara selawatan yang seharusnya berjalan dengan khusyuk, justri diwarnai dengan keracunan massal.
Sejumlah jemaah selawatan di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur alami keracunan massal, Selasa (1/10/2024).
Keracunan massal tersebut pun menimbulkan kepanikan di lokasi.
Pasalnya, banyak jemaah yang mengalami mual dan muntah.
Bahkan, dua orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Pare, Iptu Siswo Edi.
"Kami sudah mengevakuasi korban ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Kabupaten Kediri dan RS HVA Pare. Saat ini kondisi para korban masih dalam pantauan medis," kata Iptu Siswo, dikutip dari TribunJatim.com.
Diduga, keracunan tersebut berasal dari makanan dan minuman kemasan yang dikonsumsi jemaah.
Makanan dan minuman tersebut diduga tidak memiliki label kedaluwarsa yang jelas.
Atas kejadian ini, acara selawatan yang mulanya berjalan lancar pun harus dihentikan oleh pihak kepolisian.
"Kami memutuskan untuk menghentikan acara demi keamanan dan keselamatan jamaah. Ini langkah yang harus diambil, mengingat jumlah korban yang terus bertambah," tambah Iptu Siswo.
Baca juga: Update Keracunan Massal di Cianjur, Masih Ada Warga yang Dirawat di Rumah Sakit dan Puskesmas
Hingga kini, jumlah warga yang alami keracunan masih dalam pendataan, namun diduga korbannya mencapai seratus orang.
Kesaksian Warga
Makanan dan minuman kemasan tersebut ternyata dibagikan secara gratis oleh panitia acara.
Namun, ada kejanggalan pada makanan dan minuman tersebut.