Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita yang Begal Taksi Online di Surabaya Beraksi Tanpa Bantuan, Polisi Temukan Ini di Ponselnya

Polisi temukan sejumlah informasi penting di handphone milik wanita yang begal sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Wanita yang Begal Taksi Online di Surabaya Beraksi Tanpa Bantuan, Polisi Temukan Ini di Ponselnya
Kolase Tribunnews.com
Maria Livia saat diamankan warga di pos perumahan usai begal driver taksi online di Surabaya, Selasa (1/10/2024). 

Diwartakan sebelumnya, aksi pembegalan ini terjadi di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024)

Ia melakukan pembegalan dengan cara meminta tolong ke orang lain untuk memesan taksi online.

Di tengah perjalanan, ia menusuk leher sopir dan bagian wajah korbannya.

Korban pun dipaksa keluar dari mobilnya oleh pelaku dalam kondisi bercucuran darah.

Saat Maria beraksi, banyak warga sekitar yang melihat.

Salah satu warga yang mengendarai mobil Calya warna hitam pun mengadang Maria yang menaiki mobil Sigra warna putih.

Tabrakan pun tak bisa terhindarkan dan Maria pun ditangkap oleh warga.

BERITA REKOMENDASI

Maria diamankan warga 200 meter dari tempat korban diminta untuk keluar dari mobilnya.

Mengutip TribunJatim.com, seorang satpam perumahan sekitar lokasi pun ikut mengejar, lantaran Maria kabur dan masuk ke arah perumahan yang dijaga.

Supri, satpam yang ikut melakukan pengejaran menuturkan, pelaku mengaku sudah ada yang menunggu di suatu daerah.

"Waktu pelaku kami tanya-tanya ngaku sudah ditunggu teman cowoknya di daerah Galaxy Mall,"

Baca juga: Sosok Wanita Pelaku Begal Taksi Online di Surabaya, Butuh Uang untuk Kerja di Australia

"Gak tahu itu alasan saja atau bagaimana biar polisi yang mendalami," ujarnya.

Kini, Maria sudah diamankan pihak Polsek Gunung Anyar, sementara korban dilarikan ke RS dr Soetomo, Surabaya.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Hersya Fathoni menuturkan, Maria nekat melakukan pembegalan karena butuh dana.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas