Naomi Tersesat 3 Hari di Gunung Slamet, Pergi Mendaki Tanpa Pamit Ibunda dan Bikin Tim SAR Heran
Diketahui Naomi mendaki bersama 40 rombongan lainnya mengikuti kegiatan pendakian open trip.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim SAR Bambangan mengungkapkan kondisi pendaki muda bernama Naomi Daviola Setyani (17), siswi kelas XII SMK 3 Semarang itu.
Sempat dilaporkan hilang 3 hari, pendaki Gunung Slamet itu ditemukan selamat.
Sumardi, anggota tim SAR mengatakan, saat itu Naomi masih memiliki 3 roti.
"Ada 3 jadi di awet-awet. Dia membawa roti 1 bungkus, untuk hari pertama dimakan setengah bungkus dan sampai hari terakhir menghabiskan yang setengah bungkus," ungkap Sumarudin, Rabu (9/10/2024).
Diketahui Naomi mendaki bersama 40 rombongan lainnya mengikuti kegiatan pendakian open trip.
Pendakian ini tergolong cukup ekstrem, karena dilakukan dengan tek-tok yang dimulai, Sabtu (5/10/2024) malam pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik Siswi SMK Dilaporkan Hilang di Gunung Slamet, Naomi Ditemukan dalam Keadaan Sehat
Sehingga perbekalan yang dibawa tidak banyak termasuk tenda yang biasanya digunakan bermalam saat pendakian juga tidak membawa.
Sumarudin terkejut dengan jalur yang dilalui oleh Naomi karena melenceng sangat jauh dari jalur yang digunakan saat mendaki via Bambangan.
"Saya juga agak bingung kenapa dia sampai di situ. Luar biasa jauhnya kalau dari pos 7 via Bambangan sekitar 3 kilometer sampai ke TKP.
Kalau dia jalan lurus tembusnya di Baturraden," katanya.
Sumarudin menduga Naomi tersesat sejak pertama turun dari puncak Gunung Slamet dan posisinya di depan rombongan.
Tidak disangka kabut tipis membuat Naomi memilih salah jalur turun.
"Katanya dari atas dia masih bareng. Survivor di depan. Pas nengok ke belakang itu masih ada temannya dua orang.
Tapi setelah itu ada kabut agak tipis-tipis dia akhirnya lanjut ke arah kanan," imbuhnya.