11 ABK Sempat Pasrah Terombang-ambing 17 Jam Sebelum Diselamatkan, Bagaimana Nasib 3 ABK Hilang?
Para awak kapal yang berhasil diselamatkan langsung diperiksa kembali kesehatannya oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) termasuk seorang nakhoda KM Sabar Subur I sempat terombang-ambing di laut saat kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara, Jumat (11/10/2024).
Beruntung mereka akhirnya diselamatkan oleh KM Setya Kencana III yang sedang berlayar dari Semarang menuju Banjarmasin.
Awak KM Setya Kencana III (SK 3) saat itu menemukan para ABK yang terombang-ambing di laut.
Ke-11 ABK termasuk nakhoda itu akhirnya bisa diselamatkan.
Baca juga: Tim SAR Kembali Lanjutkan Proses Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu
Mereka kemudian dievakuasi oleh KM SK 3 ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Minggu (13/10/2024) malam.
Sementara 3 ABK KM Sabar Subur lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
Mereka adalah Achmad Zamroni, Abdul Alim dan Bambang Setiawan.
Ketiga ABK itu terpisah dari rombongan saat kapal tenggelam di tengah laut dan awak kapal lainnya terombang-ambing selama 17 jam di laut.
KM Sabar Subur mengalami kecelakaan pada koordinat 05° 19.223’ S. 111° 11.444’5 T akibat kebocoran yang mengakibatkan tenggelamnya kapal.
Bagaimana ke-11 ABK tersebut berhasil selamat dari insiden tenggelamnya kapal KM Sabar Subur I?
Sutrisno (50), salah satu ABK yang selamat menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi.
Sutrisno adalah nelayan asal Rembang.
Dia sudah puluhan tahun mengarungi lautan.
Baca juga: Update Kapal Tenggelam di Mamuju: Bangkai Kapal Dievakuasi, 2 Penumpang Hilang dan 33 Selamat
Sutrisno mengatakan, sekitar jam 12 malam mereka sedang istirahat.