Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Guru Honorer di Sukabumi Viral Jadi Pemulung Sepulang Ngajar, Kini Punya Warung, Bakal Umrah

Alvi Noviardi guru asal Sukabumi, Jawa Barat, mendapat berkah mempunyai warung dan bakal menunaikan ibadah umrah. 

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Nasib Guru Honorer di Sukabumi Viral Jadi Pemulung Sepulang Ngajar, Kini Punya Warung, Bakal Umrah
Kolase Tribunnews (Tribun Jabar-Kompas.com)
Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengajar lebih dari 30 tahun, viral di medsos. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib baik usai penantian panjang yang kini berbuah manis, dirasakan oleh guru asal Sukabumi, Jawa Barat, Alvi Noviardi.

Pasalnya, Alvi yang berusia 57 tahun ini, kini mendapat berkah mempunyai warung dan bakal menunaikan ibadah umrah. 

Diketahui, Alvi telah mengajar sebagai guru di sebuah madrasah tsanawiyah (MTs) selama 38 tahun tahun. 

Untuk menambah biaya perekonomian sehari-hari, Alvi bekerja sebagai pemulung sepulang mengajar. 

Meski demikian, Alvi tak malu menjalani pekerjaannya hingga video aktivitasnya memulung viral di media sosial.

Setelah video viral, terbaru Alvi bertemu Kapolres Cimahi pada Senin (7/10/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Alvi diberi hadiah umrah yang akan dilaksanakan pada awal November 2024.

BERITA REKOMENDASI

"Kapolres juga menambah modal untuk warung saya, terus saya dikasih hadiah umrah, berangkatnya awal November," kata Alvi, Kamis (10/10/2024) petang, dilansir Kompas.com.

Alvi pun merasa sedih dan bahagia, lantaran bisa melaksanakan rukun Islam kelima.

Ia berpesan kepada sesama guru honorer, untuk selalu memberikan yang terbaik dalam mengajar, serta meyakini Allah akan melihat usaha mereka.

Baca juga: Profil Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto Eks Penyidik KPK yang Bantu Guru Honorer Nyambi Pemulung

Diketahui, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto secara khusus mengundang Alvi ke kantornya untuk memberikan apresiasi.

Pada kesempatan itu, Tri Suhartanto memberikan hadiah umrah ke Alvi.

Momen tersebut, diunggah di akun Instagram pribadi Tri Suhartanto, @tri_suhartanto2004.

"Bapak tapi rajin ibadahnya?" tanya AKBP Tri dalam video yang dilihat Tribunnews.com, Selasa (15/10/2024).

"Oh rajin pak," jawab Alvi.

"Mau ke Mekkah nggak," tanya AKBP Tri lagi.

"Mau," jawab Alvi lagi.

"Kalau gitu saya berangkatkan bapak umrah," ucap AKBP Tri.

Merespons hal tersebut, Alvi terharu, tampak menangis dan memeluk AKBP Tri.

Diketahui, Alvi telah mendapat bantuan dari para dermawan semenjak viral pada awal 2024.

Pasca viral tersebut, sebuah yayasan membuatkan warung kecil di dekat rumahnya pada Juli lalu.

Sejak memiliki warung tersebut, Alvi tidak lagi bekerja sebagai pemulung

Ia fokus membantu menjaga warung selepas mengajar.

"Video viral (saat memulung) itu sebenarnya video lama. Saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya lagi," ucap Alvi.

Sosok Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengajar lebih dari 30 tahun.
Sosok Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengajar lebih dari 30 tahun. (Kolase Tribunnews (Tribun Jabar-TikTok @ceritasaudaraku)

Sosok Alvi Noviardi

Sosok Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Namanya viral setelah kisahnya bekerja sebagai pemulung barang bekas beredar di media sosial.

Padahal ia bekerja sebagai guru honorer, mengajar lebih dari 30 tahun. 

Alvi Noviardi tercatat sebagai guru honorer di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi.

Ia mengajar sebagai guru mata pelajaran IPS di MTs wilayah Sukabumi.

"Uang dari bantuan enggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, makanya saya berinisiatif pulang sekolah mulung di jalan sampai ke rumah," ucap Alvi di Mapolres Cimahi, Senin (7/10/2024), dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Harta Kekayaan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, Beri Hadiah Umrah ke Guru Honorer Nyambi Mulung

Sebelumnya, Alvi memulung barang-barang bekas, berupa botol plastik hingga paku bekas selama empat jam dalam sehari.

Ia mengumpulkan barang bekas tersebut, selama satu pekan sebelum dijual.

"Mulai pulang sekolah, jam 1 sampai jam 5 sore. Dijualnya per minggu, karena sehari tidak banyak," ucapnya.

Lebih lanjut, Alvi mengatakan, hasil penjualan barang bekasnya sekira Rp 50 ribu seminggu.

Meski tak banyak, namun Alvi menilai, hasilnya dapat membantu menutup kebutuhan sehari-hari.

"Seminggu paling Rp 50 ribu, karena sekarang lagi murah juga," lanjut Alvi.

Masih mengutip Tribun Jabar, Alvi menyebut, sudah mulai memulung sejak masih kuliah dan belum menikah.

Namun, ketika menikah, Alvi sempat menghentikan aktivitas memulungnya.

Kini, Alvi telah mendapatkan bantuan sertifikasi dari Kemenag, sebesar Rp2,8 juta.

"Sekarang alhamdulillah sudah mencapai Rp2,8 juta per bulan," katanya.

Sebagaimana diketahui, video Alvi yang memulung sepulang mengajar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria memulung sampah bekas minuman kemasan plastik di pinggir jalan.

Ia memakai batik, topi, serta tas hitam.

Disebut dalam video, pria tersebut, sudah menjadi guru honorer selama 36 tahun lamanya.

Kisah Alvi ini dibagikan oleh akun TikTok @ceritasaudaraku pada Kamis (26/9/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Guru Honorer Asal Sukabumi Jadi Pemulung untuk Penuhi Kebutuhan, Sering Bertemu Siswanya

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Endra Kurniawan, TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan, Kompas.com)

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas