Kronologi Driver Ojol di Batam Tewas Terkena Ledakan Handphone, 4 Hari Dirawat di Rumah Sakit
Korban HP Meledak di Batam Bastian Sihombing (23) menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa hari dirawat di RS Awal Bros, Batam.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol) di Batam bernama Bastian Sihombing (23) mengalami luka bakar akibat handphone meledak, Jumat (12/10/2024) pagi.
Korban sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Batam, namun dinyatakan meninggal pada Selasa (15/10/2024) pagi.
Jenazah dipulangkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatra Utara.
Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah, menyatakan jenazah keluar dari Rumah Sakit pukul 11.47 WIB.
"Ini sesuai dengan informasi dari pihak keluarga kepada polisi (dibawa ke Medan)," ungkapnya, Senin.
Ketua RT setempat, Wibowo, mengaku telah menghubungi keluarga korban di Medan untuk mempersiapkan kedatangan jenazah.
Sebelum diterbangkan ke Medan, jenazah diberi formalin di rumah duka.
Salah satu tetangga yang enggan disebut identitasnya mengatakan Bastian tinggal di rumah kontrakan bersama kakak.
Pria berusia 23 tahun itu dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bersosialisasi.
“Orangnya tertutup, tak membaur lah. Tak pernah juga cakapan. Cuma tahu gitu aja kalau dia tinggal di situ,” ucap warga.
Meski jarang bertegur sapa dengan warga, korban tak pernah membuat masalah.
Baca juga: Nasib Tragis Driver Ojol Meninggal di Batam, Terbakar Hidup-hidup saat Tidur, Berawal HP Meledak
“Kita ngerti-ngerti aja lah. Si kakak itu pergi kerja pagi pulang malam. Korban pun gitu juga,” sambungnya.
Sebelumnya, ledakan terjadi di sebuah rumah di Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Batam Kota.
Warga yang panik langsung mendobrak rumah tersebut dan menemukan korban terbakar.