Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muara Enim Diterjang Angin Puting Beliung, Gelap Gulita Sepanjang Malam hingga Sekolah Terganggu

Tak hanya rumah yang rusak, pohon-pohon besar pun tumbang hingga menimpa kendaraan warga yang terparkir.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Muara Enim Diterjang Angin Puting Beliung, Gelap Gulita Sepanjang Malam hingga Sekolah Terganggu
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDANI ZUHRI
Kondisi terkini bagian atap gedung TK Negeri 1 Muara Enim bolong setelah atapnya hilang diterjang angin puting beliung, Kamis (24/10/2024). 

"Lokasi bencana itu di Dusun Cisarua, di RT 04/05, RT 05/06, RT 06/06 dan RT 07/06. Hujan dengan intensitas tinggi dan angin puting beliung itu mengakibatkan 20 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak sedang, rumah mengalami rusak di bagian atap," kata Purnama kepada TribunJabar.id.

Dari data sementara yang didapat Purnama, ada sekira 10 kepala keluarga (KK) atau 34 jiwa yang terdampak dalam bencana angin puting beliung ini.

Beruntung, tak ada korban jiwa dari penghuni rumah tersebut.

Ia menambahkan, warganya yang terdampak saat ini mengungsi di rumah saudaranya.

"Tidak ada korban, baik luka maupun MD (meninggal dunia), untuk sementara mereka mengungsi di rumah saudaranya," ujarnya.

Ia menceritakan, warga saat hujan lebat dan angin kencang terjadi sedang berada di dalam rumah.

"Kondisi terkini alhamdulillah aman,"

Berita Rekomendasi

"Saat kejadian warga posisi tetap di dalam rumah karena hujan dan angin kencang di luar, sementara atap banyak yang rusak," kata Purnama.

Sementara itu, Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menuturkan bahwa pemilik rumah yang kediamannya rusak membutuhkan bantuan perlengkapan yang mendesak.

Terpal hingga sembako dibutuhkan oleh para korban angin puting beliung.

"Kebutuhan mendesak itu terpal 40 unit, bantuan paket darurat sembako sebanyak 30 paket, tenda gulung 60 unit, peralatan dapur 30 paket, material bangunan berupa kayu, kaso, asbes/genteng, paku, triplek, dan lain-lain," ujar Daeng, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Momen Memperingati HUT ke-79 RI di Pangandaran Buyar Diterpa Angin Puting Beliung

Ia menuturkan, total ada 110 jiwa yang terdampak dalam bencana angin puting beliung ini.

"Itu terjadi di Dusun Cisarua Desa Cipeuteuy, yang terdampak itu 30 rumah, 10 rusak ringan dan 20 rumah rusak berat, fasilitas umum itu masjid dua unit rusak, total jiwa dari 30 KK itu 110 jiwa, alhamdulillah tidak ada korban luka atau meninggal," kata Daeng.

Sementara itu, ada 34 orang warga yang sementara mengungsi di rumah saudara terdekat.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Subang, Puluhan Rumah Terdampak hingga Rusak Berat

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas