Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi Beli Sate, Santri Asal Pati dan Rembang Dianiaya Puluhan Orang di Jogja, Satu Korban Ditikam

Dua santri asal Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang di Jawa Tengah menjadi korban penganiayaan oleh puluhan orang di Kota Yogyakarta.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Lagi Beli Sate, Santri Asal Pati dan Rembang Dianiaya Puluhan Orang di Jogja, Satu Korban Ditikam
Tribunnewsbogor.com
Ilustrasi garis polisi. Dua santri asal Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang di Jawa Tengah menjadi korban penganiayaan oleh puluhan orang di Kota Yogyakarta, Rabu malam (23/10/2024). 

Sejumlah orang dicurigai terlihat dalam penganiayaan tersebut.

"Masih dicurigai, tapi kami upayakan pencarian dan pengungkapannya. Tunggu saja," ujarnya ketika dihubungi hari Kamis, (24/10/2024).

Dia mengatakan polisi hingga kini belum mengetahui motif penganiayaan oleh rombongan di kafe itu.

"Penyebab masih didalami, kami sudah minta keterangan saksi. Itu rombongan sekelompok orang tiba-tiba seperti apa, salah kira terus tiba-tiba melakukan penusukan dan dipengaruhi miras," katanya.

Di sisi lain, kata Aditya, kondisi korban sudah berangsur membaik.

"Minta doanya saja supaya kasus segera terungkap," kata Aditya.

"Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan aparat Polresta Yogyakarta."

Polisi kumpulkan rekaman CCTV

Baca juga: Aksi Heroik Delivery Food Wanita Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Enjelina Syok Dapat Motor Baru

Berita Rekomendasi

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengatakan pihaknya tengah mengumpilkan rekaman CCTV.

"Memang ada korban penusukan, nah, ini kami baru ngumpulin rekaman CCTV. Kami olah pelan-pelan, kami analisa dulu," kata Probo Satrio, Kamis, (24/10/2024).

"Kemarin keterangan korban dia nggak tahu (masalanya apa), katanya ada ribut-ribut, dia (korban) kan beli sate terus didatangi (pelaku) kemudian dipukuli."

Kata Probo, kini memburu para pelaku.

"Kemungkinan terpengaruh miras, (pelaku) pemukulan belum diketahui. Nanti kalau sudah kami gelarkan."

Kesaksian korban

M. Aufal, salah satu korban, menceritakan penganiayaan yang menimpanya.

Seorang santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak sekaligus salah salah satu korban pengeroyokan di Jalan Parangtritis, Kamantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, yakni AM (23), memberikan pernyataan terkait kejadian yang menimpanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas