Hari Sumpah Pemuda, Anak Muda di Maluku Utara Diajak Jaga Kerukunan Beragama
Ia berharap semangat Sumpah Pemuda dapat membangun masa depan yang lebih baik melalui kerjasama semua elemen masyarakat.
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan ke-96 Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024, dimaknai mendalam oleh Presidium Canga Muda.
Koordinator Presidium Canga Muda, Mujril Musa mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama di Maluku Utara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam peringatan Sumpah Pemuda sekaligus Ibadah Syukur dan Sukacita bersama Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan di Tabelo, Maluku Utara pada Senin (28/10/2024).
"Kita mengajak anak-anak muda untuk menjaga kerukunan di Maluku Utara, terutama dalam konteks perbedaan suku dan agama," ujar Mujril dalam siaran tertulis pada Senin (28/10/2024).
"Kita mempercayakan Bumi Moloku Kie Raha kepada pemimpin yang setia, yang telah berjuang menjaga stabilitas daerah ini, bahkan di tengah konflik," tambahnya
Mujril menjelaskan, kegiatan Ibadah Syukur ini mengusung tema “Merawat Persaudaraan dalam Bingkai Moloku Kie Raha”.
Ia berharap semangat Sumpah Pemuda dapat membangun masa depan yang lebih baik melalui kerjasama semua elemen masyarakat.
"Saya berdoa untuk keselamatan dan kemajuan Maluku Utara, terutama di bawah kepemimpinan calon gubernur dan wakil gubernur Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan agar bisa lebih maju," tambahnya.
Acara Ibadah Syukur dan Sukacita ini dimulai dengan sambutan meriah berupa tarian Saloy, yang melambangkan keseharian masyarakat Maluku Utara.
"Masyarakat di sini kebanyakan berkebun dan membawa hasil laut menggunakan saloy, sebagai simbol ketahanan dan kemandirian masyarakat lokal. Ibadah syukur ini bukan hanya momen spiritual, tetapi juga simbol kerukunan antar umat beragama, untuk memperkuat hubungan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keberagaman," tuturnya.
Baca juga: Gendong Bocah saat Upacara Sumpah Pemuda, Mentan Amran: Ini Generasi yang Harus Dijaga Gizinya
Sementara itu, Sultan Tidore, Jou Husain Alting Sjah, menegaskan komitmen untuk menjunjung tinggi persatuan dan menjaga kedamaian bagi generasi mendatang.
"Kami siap berkomitmen menjaga kearifan lokal yang telah melekat turun temurun, sehingga kedamaian dan kerukunan di Maluku Utara terus terjaga," jelas Jou.
Selain membahas kearifan lokal, Jou juga mengajak anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.
"Peran pemuda sangat penting untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik, terutama di Maluku Utara. Kehadiran pemuda harus mewarnai dan berkontribusi aktif dalam memastikan pelaksanaan Pilkada sesuai dengan nilai-nilai demokrasi," katanya.
Dirinya menekankan bahwa partisipasi pemuda dalam proses demokrasi dapat mempengaruhi kebijakan dan isu-isu yang diangkat dalam masyarakat.
"Pilkada bukan sekadar sarana demokrasi, melainkan juga mencerminkan kebebasan politik yang perlu dijaga oleh semua komponen masyarakat, termasuk pemuda dengan tanggung jawab yang tinggi," imbuhnya.
Baca juga: Pidato Perdana sebagai Presiden, Prabowo Serukan Persatuan hingga Demokrasi Santun
Jou mengingatkan agar anak muda tidak bersikap apatis terhadap politik, melainkan harus aktif terlibat dan memperjuangkan demokrasi.
"Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan hak pilihnya. Mari kita lihat rekam jejak calon yang akan dipilih, dan hindari kampanye hitam dalam Pilkada Serentak 2024 ini," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.