7.500 Siswa SMK di Solo Akan Manfaatkan Platform AI untuk Permudah Proses Belajar
AiConec, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) terkemuka, segera meluncurkan AISuite di semua SMK Solo.
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - AiConec, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) terkemuka, segera meluncurkan AISuite di semua SMK Solo.
Total siswa yang akan mendapatkan manfaat untuk fase pertama ini mencapai 7.500 siswa, sebagai bagian dari upaya untuk menjawab tantangan adopsi teknologi di era industri 5.0.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan AI, memudahkan proses pembelajaran mereka, dan mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.
"Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa untuk belajar dan berkembang dengan alat berbasis AI yang mudah digunakan. AISuite dirancang untuk membuka pintu menuju masa depan yang penuh dengan peluang bagi generasi muda Indonesia," ujar Rr Hardiningtyas, CEO AiConec, Kamis (31/10/2024).
Menurut Hardiningtyas memberikan akses langsung kepada siswa SMK menggunakan teknologi AI akan membantu membangun fondasi yang kuat bagi tenaga kerja masa depan Indonesia.
Dengan fitur-fitur unggulan seperti Pembuatan Dokumen Otomatis, AI Vision Image, Chatbot AI, dan AI Chat, siswa SMK akan dibekali dengan keterampilan untuk bekerja lebih efisien, baik dalam tugas sehari-hari maupun proyek-proyek yang lebih besar. Implementasi ini diharapkan dapat menjadi katalis peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan kerja di era digital.
Walaupun dengan fitur mumpuni, AiSuite memliki harga yang sangat terjangkau, dengan harapan semua orang dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan profesional dapat mengakases AI dengan mudah dan terjangkau.
Baca juga: Joe Biden Bikin Aturan Baru, Larang Perusahaan AS Inves di Perusahaan Semikonduktor dan AI China
Implementasi AISuite di SMK Solo merupakan langkah awal dari komitmen AiConec untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045—Indonesia yang dipenuhi oleh generasi muda yang siap bersaing di kancah global.