Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sadis! Bocah 4 Tahun di Badung Digigit, Dicubit, Dipukul Ayah Tiri serta Ibu Kandung hingga Sekarat 

Bocah 4 tahun di Badung Bali dianiaya ayah tiri dan ibu kandung hingga sekarat alami patah tulang dan kekurangan sel darah merah serta putih. 

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Sadis! Bocah 4 Tahun di Badung Digigit, Dicubit, Dipukul Ayah Tiri serta Ibu Kandung hingga Sekarat 
ist
Kedua pelaku Ayah tiri korban dan ibu kandung saat diamankan aparat kepolisian Polres Badung pada Senin 28 Oktober 2024 - Bocah berusia 4 tahun dianiaya sampai patah tulang oleh orangtuanya di Badung. 

Dengan kekesalannya, akhirnya pelaku memarahi korban. 

Mirisnya lagi, selesai kerja, pelaku pulang mengajak korban kembali ke kos pelaku. 

Setiba di kos, pelaku peringatkan korban agar tidak mengulangi hal tersebut, karena korban terus mengulangi kesalahan yang sama dan tidak pernah menghiraukan perkataan ayah tirinya.

Baca juga: Kronologi Guru SMP di Bogor Aniaya Muridnya, Ayah Korban: Dihajar hingga Pingsan, Wajah Babak Belur

"Di sana pelaku langsung melakukan penganiayaan dengan memukul korban menggunakan tangan pada bagian punggung, paha belakang, kaki kanan, mencubit di dada, paha, menggigit di bagian perut samping kanan, menggigit di punggung bagian atas kanan," ucapnya.

"Selain itu pelaku juga sempat memukul menggunakan kemoceng di bagian kaki kanan dan kiri, sertai mendorong hingga jatuh yang mengakibatkan paha atas kaki kanan patah," sambungnya.

 

Ibu Kandung Korban Ikut Cubit Bibir Bocah 4 Tahun

Sementara kejadian penganiayaan juga sempat dilakukan oleh ibu kandungnya. 

BERITA REKOMENDASI

Bahkan ibu kandungnya, Aisyah Tul Hasana, dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan penganiayaan di saat korban rewel atau menangis. 

Pelaku pernah melempar korban dengan telepon genggam, mencubit bibir korban hingga luka dan mengeluarkan darah dan memukuli korban.

"Saat ini korban dirawat di salah satu rumah sakit dengan hasil diagnosa dokter korban mengalami patah tulang paha kanan, pada bahu kiri diduga patah tulang. Selain itu, hasil laboratorium sel darah merah menurun, sel darah putih menurun, korban mengalami demam karena diduga adanya infeksi pada tubuh," bebernya.

Sementara, terhadap kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 80 Ayat (1) Jo Pasal 76 C UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan atau Pasal 351 Ayat (1) dan (2) UU No. 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana. dengan ancaman hukuman sekitar 6 tahun penjara. (tribun netwotk/thf/TribunBali.com)

 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas