Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Level IV Awas, Pusat Vulkanologi Keluarkan Imbauan untuk Warga
Inilah imbauan dari Pusat Vulkanologi setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus dan sekarang berada di status Level IV atau Awas.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Meletus pada Minggu(3/11/2024).
Letusan gunung disertai dengan hujan batu yang mengakibatkan warga panik.
Akibat letusan tersebut, banyak rumah serta bangunan umum mengalami kerusakkan.
Kini, diketahui bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki naik status menjadi level IV atau Awas.
Informasi tersebut berdasarkan dari Laporan Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
"Bapak dan Ibu, Izin menyampaikan kenaikan aktivitas Gunung Lewotobi laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) dengan jarak Rekomendasi 7 KM dari Pusat aktivitas," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yoseph, dikutip dari TribunFlores.com.
Karena hal tersebut, Pusat Vulkanologi pun mengeluarkan imbauan atau rekomendasi untuk warga agar berhati-hati di tengah status Level IV Awas Gunung Lewotobi Laki-laki ini.
Di antaranya adalah warga diimbau untuk menjauh 7 kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki hingga diminta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan.
Berikut adalah imbauan selengkapnya dari Pusat Vulkanologi:
- Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut.
- Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Baca juga: Korban Tewas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Ada Anak-anak: Sempat Terjebak, Tertimpa Reruntuhan
- Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
- Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
- Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur Siapkan 3 Lokasi Pengungsian
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, NTT akan menyiapkan tiga lokasi pengungsian bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran mengatakan, ketiga lokasi tersebut berada di Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Bokang.
“Ketiga lokasi ini menjadi tempat pengungsian bagi para korban erupsi,” ujarnya saat dihubungi, Senin (4/11/2024), dilansir Kompas.com.
Dikatakan Hironimus, sejak pagi tadi warga yang terdampak telah dievakuasi menuju ketiga lokasi tersebut.
Dia berharap, masyarakat sekitar tetap tenang serta mengikuti arahan yang disampaikan pemerintah.