Gunung Lewotobi Lakilaki Meletus: 9 Orang Dilaporkan Tewas
Kejadian letusan Gunung Lewotobi Lakilaki di Flores Timur, 9 orang dilaporkan meninggal dunia.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 9 orang dilaporkan meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Lakilaki yang terjadi pada Minggu malam, 3 November 2024.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan saat ini gunung tersebut berstatus Level IV (Awas).
Letusan Gunung Lewotobi Lakilaki terjadi sekira pukul 23:50 WITA.
Dentuman kuat yang mirip ledakan membuat warga di sekitar, termasuk di Desa Hokeng Jaya, panik.
Dentuman kuat itu membuat delapan kaca rumah warga pecah.
Cahaya merah yang menyala di atas gunung juga terlihat oleh warga yang berusaha menyelamatkan diri.
Sementara itu, korban tewas sebagian besar adalah warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat erupsi.
Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Polsek Wulanggitang, Polres Flores Timur, Tagana, dan BPBD Flores Timur berhasil menemukan enam jenazah yang terjebak dalam tumpukan tanah.
Keenam jenazah tersebut saat ini disemayamkan di teras depan rumah tetangga.
Satu orang anggota keluarga lainnya masih dalam proses evakuasi.
Selain itu, dua korban lainnya juga dilaporkan meninggal, satu di antaranya sempat mendapatkan perawatan medis di UGD Puskesmas Boru.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT Meletus, 9 Orang Dilaporkan Meninggal
Letusan Gunung Lewotobi Lakilaki juga mengakibatkan rumah yang dihuni oleh satu keluarga besar roboh akibat hantaman batu yang dilontarkan bersamaan dengan hujan dan sambaran petir.
Aroma belerang yang menyengat juga membuat warga mengalami kesulitan bernapas, meskipun mereka telah menggunakan masker.
Hingga pukul 00:40 WITA, sejumlah warga dari beberapa desa mulai melakukan evakuasi mandiri ke Desa Boru Pululera dan bahkan menuju perbatasan Flores Timur-Sikka di arah barat Gunung Lewotobi Lakilaki.
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Lakilaki di Pululera melaporkan adanya erupsi, meskipun tinggi kolom abu tidak dapat teramati karena kabut awan.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 473 mm dan durasi 24 menit 10 detik.
Pihak berwenang masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait identitas korban dan kondisi luka-luka akibat letusan ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul BREAKING NEWS : Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 9 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.