Sosok Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Bolmong Sulawesi Utara, Korban Punya Utang Rp140 Juta
Polres Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengungkapkan motif kasus pembunuhan yang melibatkan anggota TNI di Kecamatan Lolak.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan terjadi di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, Sabtu (2/11/2024) lalu.
Lokasi pembunuhan berada di sekretariat pemenangan tim pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bolmong, Sukron Mamonto - Refly Ombuh.
Namun, tak ada motif politik dalam pembunuhan ini.
Korban yang bernama Rahmat Ali Algaus ditikam anggota TNI karena memiliki utang hingga Rp 140 juta.
Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Fahmil Harris, menyatakan pelaku merupakan anggota Kodim 1303 Bolmong dan telah menyerahkan diri.
"Yang bersangkutan sudah ditahan di markas POM," paparnya, Minggu (3/11/2024), dikutip dari TribunBolmong.com.
Pelaku akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Sesuai instruksi dari Panglima, akan kami proses," lanjutnya.
Sebelum menyerahkan diri, pelaku sempat ke rumah dan berpamitan ke keluarga.
"Dia menyerahkan diri ke POM usai kejadian."
"Sudah pamitan ke keluarga sebelum datang ke kantor POM," tukasnya.
Baca juga: Kronologis Istri Bunuh Suami di Bogor dan Makassar
Sementara itu, Kapolres Bolmong, AKBP Muhammad Chaidir, mengatakan pelaku emosi lantaran korban tak kunjung membayar utang.
"Ini masalah pribadi. Korban ini punya hutang kepada pelaku."
"Pelaku sudah menagih berulang kali tapi korban menghindar terus," tuturnya.
Keduanya sempat terlibat cekcok saat bertemu di rumah pemenangan salah satu calon Bupati Bolmong.
Pelaku kemudian menikam korban hingga tewas.
Kasi Humas Polres Bolmong, AKP I Gede Purwakerta, memastikan tak ada motif politik dalam pembunuhan ini sehingga meminta warga menahan diri.
Baca juga: 3 Fakta Kasus Pembunuhan Ayah Jemput Anak di Bogor: Otak Pelaku Bunuh Diri, Motif karena Sakit Hati
"Jadi ini bukan soal politik. Cuma kebetulan TKP ada disalah satu rumah pemenangan calon Bupati saja. Ini lebih ke ranah personal," bebernya.
Sebelumnya, ketua tim pemenangan paslon Bupati dan wakil Bupati Sukron-Refly, Ingfantri Manggalupang, meminta aparat segera menindaklanjuti kasus pembunuhan terhadap Rahmat Ali.
"Sangat disayangkan kejadian ini terjadi, saya berharap dan meminta APH yang memiliki otoritas di wilayah kami untuk segera menindak lanjuti kejadian tersebut," ucapnya.
Meski tak ada motif politik, namun TKP pembunuhan berada di sekretariat paslon yang kami usung.
"Tentu kami mengecam keras perbuatan oknum yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, kami minta ini segera di tindak lanjuti agar dampaknya tidak membias," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBolmong.com dengan judul Terungkap Motif Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Bolmong Sulawesi Utara
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBolmong.com/Nielton Durado)