Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Polisi Gadungan di Surabaya, Mengaku Intel dan Tipu 10 Wanita, Salah Satu Korban Teman Sekolah

Seorang pemuda berusia 19 tahun asal Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, ditangkap karena mengaku intel polisi dan menipu sejumlah warga.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Polisi Gadungan di Surabaya, Mengaku Intel dan Tipu 10 Wanita, Salah Satu Korban Teman Sekolah
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi. Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya menangkap seorang remaja bermodus memakai seragam polisi gadungan untuk mengencani wanita lalu menguras perhiasan dan uangnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur berinisial RAAA (19) ditangkap usai menjadi polisi gadungan selama setahun.

RAAA mengaku sebagai intel polisi dan menipu 10 wanita serta satu anggota polisi.

Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, menjelaskan seragam polisi didapatkan RAAA dari anggota polisi yang ditemui di jalan.

"Pelaku mengaku senior dan menipu anggota Polri yang dimintai seragam. Tersangka beralasan dia belum sempat membeli dan perlu untuk menghadap pimpinan di Polda Jatim," bebernya, Jumat (1/11/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

RAAA kemudian melancarkan aksinya dengan berpura-pura sebagai anggota polisi berpangkat Briptu dan berdinas di Direktorat Intelkam Polda Jatim.

Dari 10 wanita yang menjadi korban, baru 2 orang yang membuat laporan.

"Bagi yang pernah menjadi korban, silahkan melapor ke Polsek Wiyung. Sampai saat ini kami masih lakukan pendalaman perkara tersebut," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Salah satu korban yakni wanita berinisial RN (22), warga Wiyung, Surabaya

RN merupakan teman sekolah pelaku sehingga tak menaruh curiga ketika pelaku meminjam gelang emas seberat 9 gram.

Kanit Reskrim Polsek Wiyung, AKP Ristitanto mengatakan, gelang emas tersebut dijual pelaku seharga Rp3 juta di kawasan Pasar Blauran, Surabaya.

RAAA juga meminjam uang RN sebesar Rp125 ribu.

Baca juga: Polisi Gadungan Beraksi di Bekasi, Ngaku Berpangkat AKP untuk Curi Sepeda Motor, Begini Modusnya

"(Hasil kejahatan) Buat bayar kos-kosan. Dan makan. Bukan (foya-foya)," tukasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku memikat hati RN sehingga keduanya berpacaran.

"Tidak ada (temuan fakta perbuatan pelecehan atau kekerasan seksual). Cuma karena pelaku ini, wajahnya ganteng. Maka korban tertarik," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas