Gegara Judol dan Pinjol, Pria di Medan Rampok Sopir Taksi Online, Mobil Korban Dibawa Kabur
Lehernya digorok pelaku hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Mobilnya pun dibawa kabur oleh pelaku.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa pria bernama Khairul Putra Harahap, seorang sopir taksi online.
Ia jadi korban perampokan yang dilakukan oleh penumpangnya di dekat Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (4/11/2024) pagi.
Lehernya digorok pelaku hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Mobilnya pun dibawa kabur oleh pelaku.
Teman korban, Ale menceritakan, saat itu, korban mengambil penumpang secara offline di Kota Binjai dengan tujuan Kota Medan.
"Sewaktu di seberang Hotel Danau Toba, mereka sempat berhenti. Di situ, pelaku menggorok leher korban pakai pisau," ujar Ale, dikutip dari Kompas.com.
Khairul pun menyelamatkan diri dengan cara keluar dari mobilnya dan meminta tolong ke warga sekitar.
Sementara pelaku melarikan diri dengan membawa mobil korban.
"Kebetulan ada driver ojol yang melintas dan menolong korban,"
"Pertama, korban dibawa ke Rumah Sakit Malahayati, tetapi karena tidak sanggup, ia dilarikan ke RS Bhayangkara Medan," jelas Ale.
Hingga kini, lanjut Ale, Khairul masih dirawat secara intensif.
Baca juga: Jengkelnya Erick Thohir Kemenangan Indonesia Atas Bahrain Dirampok Wasit: Kita Tidak Bisa Mendiamkan
Korban mendapatkan luka di leher dan sejumlah luka di bagian jarinya.
Tak lama, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku perampokan.
Pelaku bernama Irza Dwi Cahyadi (30) warga Deli Serdang, Sumatera Utara.
Mengutip Tribun-Medan.com, Irza ditangkap sehari setelah melakukan aksinya, Selasa (5/11/2024).
Kombes Gidion Arief Setyawan, Kapolrestabes Medan, menuturkan pelaku nekat melakukan perampokan karena terlilit hutang di pinjaman online (pinjol) dan uangnya habis karena judi online (judol).
"Dia terlilit hutang, hutangnya mulai dari pinjol dan judi online," kata Gidion, Rabu (6/11/2024).
Gidion menambahkan, pelaku juga sudah merencanakan perampokan tersebut.
Pisau yang dipakai untuk mengeksekusi korban sudah dipersiapkan sebelum memesan taksi korban.
Ia menambahkan, pelaku mengaku tega merampok korban karena ia ingin mendapatkan uang dan menjual mobil korban.
Pelaku juga sudah berniat untuk membunuh korbannya.
"Motif awal dari pengakuan pelaku, dia ingin mendapatkan uang dan menguasai mobil korban untuk dijual,"
"Dia memang berniat membunuh korban," sebutnya.
Kini, pelaku sudah ditangkap dan mobil milik korban sudah diamankan polisi.
Saat ini, pelaku dan barang buktinya telah diamankan di Polrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Motif Pelaku Rampok Sopir Taksi Online di Medan dan Gorok Korban, Terjerat Pinjol dan Judi Online
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Alfiansyah)(Kompas.com, Goklas Wisely)