Aktivis Apresiasi Kinerja Positif Laurenzus Kadepa selama Jadi Legislator Papua
Kadepa dinilai memberi standar yang luar biasa tinggi bagi para legislator di DPR Papua periode 2024-2029.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM - Kinerja Laurenzus Kadepa sebagai anggota DPRD Papua selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) mendapatkan apresiasi dari kelompok aktivis.
Bobby Tanaya Gunawan, seorang aktivis mahasiswa dan perburuhan dari Surabaya memaparkan, karier politik Kadepa dibangun secara organik, setelah keluar dari PT Freeport Indonesia pada 2010.
Usai keluar dari perusahaan tersebut, Kadepa bergabung dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berfokus pada isu masyarakat adat.
Pengalaman itu yang mengantarkannya menuju kursi DPR Papua pada tahun 2014. Ia dikenal sebagai pribadi yang ramah dan simpatik. Banyak Masyarakat Papua yang hampir setiap hari ia temui dicarikan jalan keluar atas berbagai permasalahannya. Nama Laurenzus Kadepa juga tidak asing di kelompok buruh.
Dia dinilai konsisten untuk menyuarakan hak-hak buruh PT Freeport Indonesia yang di-PHK secara sepihak. Sebanyak 8.300 buruh ini kemudian melakukan aksi Mogok Kerja (Moker) PT Freeport Indonesia yang telah berlangsung lebih dari tujuh tahun.
“Saya mungkin tak kenal dekat dengan kakak Kadepa, tapi cerita tentangnya sudah sampai di telinga siapapun dan manapun di tanah Papua ini. Kadepa adalah kita, kita yang hidup berkat keringat dan darah para pekerja. Kita yang lahir dari rahim rakyat. Kakak Kadepa akan selalu muncul di hati dan pikiran rakyat yang haus akan keadilan,” ujar Bobby dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Pengakuan Terbaru Guru Supriyani, Dibawa ke Rujab Bupati Konsel, Tak Tahu Akan Didamaikan
Pengalaman Kadepa dalam dunia aktivisme membawa nalurinya untuk terus berpihak pada kelompok masyarakat yang terpinggirkan.
Hal ini terbukti ketika ia menjadi anggota komisi I DPR Papua yang membidangi Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Meski telah menjadi bagian dari elite politik, motivasinya tetap sama yakni berpihak pada kepentingan masyarakat.
Karenanya, dia selalu aktif memperjuangkan hak-hak buruh PT Freeport Indonesia selama menjabat sebagai anggota Komisi I DPRD Papua.
“Saya selalu mendukung perjuangan selama beliau menjabat dan memberikan fokusnya untuk menolong kaum buruh. Saya belajar banyak sekali dari Kaka Kadepa. Semua yang beliau lakukan selama ini menjadi panutan bagi saya untuk terus bisa bermanfaat bagi banyak orang, khususnya mereka yang terpinggirkan hak-haknya," kata dia.
Beberapa rekomendasi juga telah berhasil diperjuangkan oleh Laurenzus Kadepa selama menjadi anggota DPRD Papua. Yakni Nota Pemeriksaan Badan Pengawasan Tenaga Kerja Provinsi Papua (2019), Rekomendasi I dari Komnas HAM (2020), Rekomendasi II dari Komnas HAM (2021) dan Rekomendasi dari Kemenkumham (2022).
Kadepa dinilai memberi standar yang luar biasa tinggi bagi para legislator di DPR Papua periode 2024-2029.
Baca juga: Beredar Video Guru Gunduli Rambut Siswi SD karena Banyak Kutu di Cianjur, Keluarga Kecewa
Meskipun namanya tak lagi duduk di kursi DPR Papua, akan tetapi keberhasilannya selama ini akan terus diingat oleh masyarakat Papua. Untuk itu, anggota legislatif yang baru harus dapat melanjutkan berbagai capaian yang diperjuangkan oleh Laurenzus Kadepa selama menjadi anggota legislatif.
“Semangat revolusioner yang dibawa beliau berbeda dengan kebanyakan pejabat dan wakil rakyat. Keberpihakan Kadepa pada kaum buruh menjadi obor yang akan terus saya bawa. Meskipun Kaka Kadepa tidak lagi menjabat sebagai anggota legislatif di DPR Papua, saya harap semangatnya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua terus dibawa oleh para anggota dewan. Papua akan selalu butuh sosok Laurenzus Kadepa,” tukasnya.