Oknum Bhayangkari Gorontalo Diduga Kabur usai Tipu Warga, Klaim Punya Koneksi di Mabes Polri
Cindi Usman, oknum Bhayangkari Gorontalo, diduga kabur setelah melakukan penipuan investasi.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Cindi Usman, seorang oknum Bhayangkari di Gorontalo, diduga telah melakukan penipuan terhadap sejumlah warga di Kecamatan Batudaa dengan modus investasi bodong berkedok arisan.
Informasi yang dihimpun oleh TribunGorontalo pada Jumat (8/11/2024) menyebutkan, Cindi saat ini diduga berada di luar daerah.
Beberapa warga melaporkan ia terlihat di Jakarta dan Yogyakarta dalam lima bulan terakhir.
Yulin Yunus, salah satu korban dari Desa Payunga, mengungkapkan dirinya dan beberapa warga lainnya dijanjikan investasi yang menguntungkan, namun mengalami total kerugian sebesar Rp250 juta.
"Kami ditelepon untuk berinvestasi lagi, oknum ini juga bilang tidak akan berdusta seperti kemarin. Jadi kami percaya lagi," ungkap Yulin.
Cindi menawarkan iming-iming keuntungan hingga 25-30 persen dari jumlah investasi yang disetor, serta hadiah berupa handphone iPhone jika mencapai target tertentu.
Namun, setelah beberapa kali investasi, Yulin mengaku tidak mendapatkan kembali uangnya.
Meskipun Cindi Usman telah ditetapkan sebagai tersangka, hingga kini ia belum ditahan oleh pihak berwajib.
Sejumlah laporan telah masuk ke Polda Gorontalo, namun korban merasa tidak mendapatkan progres yang memadai.
"Kami sempat melapor tapi yang dari Polda mengatakan laporan dari terduga pelaku sudah ada, jadi laporan kami tidak diterima, karena sudah bertumpuk, dan kata dari pihak kepolisian sementara diproses," kata Yulin.
Terduga pelaku merupakan istri seorang polisi yang berdomisili di Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: KDRT oleh Oknum Polisi di Halmahera Utara: Istri Hamil Diinjak sampai Pendarahan, 2 Gigi Patah
Kekecewaan warga memuncak dengan aksi demonstrasi di depan Polda Gorontalo dan rumah terduga pelaku.
Mereka menuntut kejelasan atas kasus ini, sementara Cindi diketahui mengeklaim memiliki koneksi di Mabes Polri, yang membuat warga merasa kesulitan untuk melaporkan kasusnya.
"Ia mengatakan kalau ia punya orang Mabes jadi susah melapor kepadanya. Biar melapor ke Polda, begitu juga dengan keluarganya mengatakan ke kami," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan TribunGorontalo masih berupaya melakukan konfirmasi dengan pihak Polda Gorontalo untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Cindi Usman Oknum Bhayangkari Gorontalo Diduga Kabur ke Luar Daerah usai Terima Dana Investasi Warga
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).