Penjelasan Polisi soal Dugaan Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang melibatkan 17 kendaraan, 1 tewas, 28 terluka.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Purwakarta - Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya di KM 92, arah Bandung menuju Jakarta, pada Senin, 11 November 2024, pukul 15.10 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta 28 orang terluka, di mana tiga di antaranya mengalami luka berat.
Korlantas Polri telah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, menyatakan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan pada Selasa, 12 November 2024.
"Kami akan menggunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim Polda dan Mabes Polri," ujar Aan di lokasi kejadian.
Baca juga: Pagi Ini Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Tol Cipularang Km 92, Lalu Lintas Dialihkan
Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan pemeriksaan awal, posisi persneling pada truk tronton yang membawa muatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.
"Posisi persneling dalam keadaan gigi empat, yang merupakan posisi tinggi, padahal kendaraan melaju di jalan menurun," jelas Aan.
Ia menambahkan bahwa sopir diduga tidak memaksimalkan penggunaan engine brake, yang seharusnya berada di posisi rendah saat melintasi turunan.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Anak Kecil Tewas Terjepit Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
Sopir truk, yang bernama Rouf (43), mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB menunjukkan bahwa arus lalu lintas telah normal setelah kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil dievakuasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Sebut Posisi Gigi Tronton Tinggi di Jalan Menurun
(TribunJabar.id/Deanza Falevi)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).